
DIBUBARKAN: Panitia KLB saat memberikan klarifikasi terkait penundaan KLB Askab PSSI Kabupaten Malang, karena belum mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Malang dan kepolisian. (Rizky Wijaya/DI’s Way Malang Post)
Malang – Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Malang ditunda. Dari jadwal yang seharusnya digelar Kamis (14/1) kemarin di ruang rapat Anusapati Pendopo Agung Kabupaten Malang, ditunda untuk batas waktu yang belum ditentukan. Padahal KLB Askab PSSI Kabupaten Malang tersebut, diagendakan untuk pemilihan Ketua, Wakil Ketua Askab, serta Komite Eksekutif PSSI Kabupaten Malang.
Dari informasi yang dihimpun, penundaan tersebut terpaksa dilakukan, karena saat ini Kabupaten Malang sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu juga belum mengantongi izin dari Satgas Covid-19 dan kepolisian. Karenanya, polisi meminta acara tersebut tidak dilanjutkan dan dibubarkan.
‘’Penundaan ini tentunya pasti ada kekecewaan baik dari perwakilan PSSI Provinsi maupun peserta lainya. Tapi semua kami lakukan, semata-mata demi kebaikan bersama. Dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19,’’ ujar Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Firmando Matondang
Bahkan menurut Firmando, pelaksanaan KLB tersebut, diduga belum mendapat izin secara tertulis. Baik dari Satgas Covid-19 maupun Polresta Malang Kota. Karena lokasi KLB, berada di wilayah Kota Malang.
‘’Sebenarnya tidak ada masalah. Panitia KLB ini memang sudah bersurat ke kami (Satpol-PP) Pemkab Malang, untuk pengamanan pelaksanaan kongres PSSI Kabupaten Malang,’’ jelasnya.
Namun ternyata, pihak Satpol PP baru bisa memberi balasan pada Kamis (14/1). Atau bertepatan saat acara digelar. Firmando menyebut, hal itu dikarenakan padatnya kegiatan Satpol PP. Selain itu, Pendopo Agung Kabupaten Malang yang bertempat di JL. KH. Agus Salim Kota Malang ini, berada di wilayah hukum Polresta Malang Kota.
‘’Karena ini (Pendopo Agung) ikut wilayah hukum Polresta, maka harus ada izin tertulis dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang maupun pihak Polresta Malang,’’ terangnya.
Untuk itu, tambah Firmando, dirinya berharap nantinya kegiatan KLB Askab PSSI Kabupaten Malang dilengkapi surat perizinan. Apalagi saat sedang ada PPKM.
‘’Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 1 tahun 2021, dan surat keputusan Gubernur tentang PPKM, tentunya seluruh kegiatan masyarakat harus izin Gugus Tugas Covid-19,’’ tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pemilihan Askab PSSI Malang, Muali menjelaskan, sebenarnya sebelum menggelar agenda tersebut, pihaknya sudahnya menghubungi kepolisian lewat telefon. Dia menyebut, pada saat berkomunikasi dengan keamanan, masih belum PPKM. Untuk itu lantaran tak bisa digelar, pihaknya menunda KLB hingga waktu yang tidak ditentukan.
‘’Kami lengkapi persyaratan perizinan terlebih dahulu. Berikutnya akan kami jadwalkan lagi waktu dan tempat pelaksanaan. Mengingat persiapan kami sudah sejak Desember,’’ tandasnya.
Sebagai informasi, KLB Askab PSSI Kabupaten Malang kemungkinan besar akan digelar usai PPKM berakhir. Keputusan tersebut didapat dari hasil rapat internal yang digelar Asprov PSSI Jatim setelah mendapat surat penundaan dari Satpol PP. (riz/rdt)