
LAGA TERAKHIR: Arema ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, sebelum kompetisi Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19. (DI’s Way Malang Post)
Malang – ASA Arema FC dan 17 klub lainnya kembali meninggi. Untuk melanjutkan kembali kompertisi Liga 1 2020/21, yang telah terhenti 10 bulan karena pandemi virus corona (Covid-19), sejak Maret 2020 silam. Menyusul PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), dalam waktu dekat akan menggelar Extraordinary Club Meeting. Membahas nasib kelanjutan kompetisi ke depan.
‘’Memang ada informasi, dalam waktu dekat PSSI dan PT LIB mengundang 18 klub untuk menggelar pertemuan. Tapi kami belum tahu kapan. Kami tentu saja menyambut baik rencana itu.’’
Berharap akan ada keputusan terbaik, terkait kepastian lanjutan Liga 1 2020/21. Kami sebagai anggota PSSI, sudah tentu akan menerima segala keputusan dari PSSI,’’ tandas General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ruddy Widodo.
Meski diakuinya, Arema FC bersama 17 klub lainnya, dalam sepekan terakhir di awal Januari 2021, mulai memilih bersikap pasrah. Soal nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020/21. Setelah sampai saat ini, belum juga ada kepastian atau keputusan apapun dari PSSI dan PT LIB, terkait jaminan izin dari pihak kepolisian. Meski rencana awal lanjutan kompetisi akan digelar pada bulan Februari 2021 nanti.
‘’Jujur saja, kami semua tim, meski menerima apapun keputusan PSSI dan PT LIB dalam pertemuan nanti, sejatinya tetap ingin Liga 1 2020/21 dilanjutkan. Soal waktu, kapan pun itu dilanjutkan, itulah keputusan terbaik. Daripada menghentikan sama sekali kompetisi. Terlebih mengganti dengan periode atau musim kompetisi baru Liga 1 2021. Tapi sampai saat ini, kami harus memastikan dulu, ada surat resmi untuk ikuti pertemuan tersebut,’’ tandas Ruddy Widodo.
Sejatinya PSSI dan PT LIB pernah menggelar Extraordinary Club Meeting bersama 18 klub Liga 1 2020, di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020) silam. Menghasilkan keputusan kesepakatan bersama. Kompetisi tetap berlanjut awal November 2020 hingga usai. Adanya ancaman di tengah pandemi Covid-19 di seantero Tanah Air, diyakini teratasi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin ketat.
Akan tetapi rencana melanjutkan kick off laga pekan keempat kompetisi, kembali menemui jalan buntu alias gagal total. Pasca lagi-lagi pihak Polri melalui Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prabowo Argo Yuwono, tidak mengeluarkan izin keramaian. Selama masih berlangsung pandemi Covid-19 dan Pilkada Serentak 9-20 Desember 2020.
Sementara itu terpisah, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan mempercepat jadwal pertemuan dengan pemilik klub Liga 1. Guna membahas kelanjutan kompetisi di masa pandemi.
Sebelumnya, PT LIB mengagendakan rapat pemilik klub digelar pada 22 Januari 2021. Kemudian LIB mendapatkan feedback dari klub, yang meminta supaya pertemuan itu digelar lebih cepat.
‘’Rapat pemilik klub dipercepat ke tanggal 15 Januari atas permintaan klub. Sebetulnya klub hanya butuh keputusan soal liga kapan. Tadi pagi (kemarin, Red.) saya kirim undangan baru untuk tanggal 15 (Januari) ke klub-klub,’’ kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (12/1).