Malang – Rapat executive commite (Exco) PSSI, untuk membahas dan menentukan nasib kelanjutan Liga 1 2020/21, yang semula dijadwalkan pertengahan Januari 2021, dipastikan mundur. Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkapkan, mundurnya jadwal rapat dilakukan untuk menunggu hasil pertemuan Liga Indonesia Baru (LIB), dengan perwakilan klub peserta Liga 1 dan Liga 2, pada 22 Januari mendatang.
‘’PSSI melalui pertemuan LIB dengan klub, akan mengakomodir usulan dan rekomendasi klub-klub. Sehingga rapat Exco PSSI yang tadinya pertengahan Januari, diubah dan menunggu hasil pertemuan [LIB] tersebut,’’ kata Yunus Nusi seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (11/1).
Yunus Nusi sampai saat ini, belum bisa memastikan tanggal pasti rapat Exco, yang hasilnya sangat ditunggu oleh klub. Termasuk pemain. Namun, ia mengaku PSSI sudah gerak cepat menawarkan jadwal baru ke anggota Exco dan klub peserta.
‘’Ini sedang kami tawarkan ke Ketua Umum PSSI dan Exco. Bagaimana jika (Rapat Exco) digelar sehari setelah pertemuan LIB dengan klub,’’ ujarnya.
Sebelumnya, LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, berencana menggelar pertemuan dengan seluruh pemilik klub Liga 1 dan Liga 2, guna membahas nasib Liga 1 di 2021 pada 22 Januari mendatang.
Hasil dari pertemuan itu, akan menjadi masukan saran yang akan disampaikan ke PSSI untuk dibahas di rapat Exco, yang rencananya digelar setelahnya. LIB menginginkan, yang hadir pada pertemuan virtual itu adalah pemilik langsung bukan perwakilan.
‘’Agendanya adalah ingin menanyakan ke klub, bagaimana kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Apakah akan dilanjutkan atau tidak. Karena sebetulnya yang paling berkepentingan di sini adalah klub.’’
‘’Bagaimana kondisi klub saat ini, saya ingin mendengar langsung dari klub. Hasilnya akan kami laporkan ke PSSI. Pertemuan ini juga atas arahan PSSI dan akan jadi masukan untuk rapat exco nanti,’’ terang Direktur Utama LIB, Hadian Lukita.
Apalagi Hadian Lukita juga menyebut, sulit merealisasikan Liga 1 2020/21, digelar Februari 2021. Menyusul pemberlakukan aturan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali mulai 11-25 Januari mendatang.
Meskipun PSSI dan LIB berencana untuk melanjutkan gelaran kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021, menyusul diberhentikannya sementara pada pekan keempat lantaran pandemi Covid-19. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian terkait pemberian izin keramaian dari pihak kepolisian.
Kondisi makin sulit ketika pemerintah pusat kembali memberlakukan PPKM, mulai 11-25 Januari untuk seluruh wilayah di Jawa dan Bali.
‘’Kalau andaikan izin kepolisian keluar setelah tanggal 25 Januari (batas akhir pemberlakuan PPKN Jawa-Bali), tidak mungkin liga mulai di Februari. Klub butuh persiapan minimal satu bulan, kalau ditarik maju jadi 25 Februari juga tidak mungkin,’’ katanya.
Lanjut Hadian Lukita, klub membutuhkan waktu empat sampai enam minggu untuk mempersiapkan tim dan pemain sebelum kembali tampil di Liga. Alhasil, bisa dimungkinkan liga kembali dimulai setelah Februari. (act/rdt)