Malang – Kota Malang memiliki predikat kota pendidikan. Arah pendidikannya harus seiring dengan program Pemkot Malang. Maka diperlukan mitra agar bisa sejalan.
“Pendidikan merupakan pondasi utama untuk membangun dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, berbudaya serta bermartabat,” ujar Walikota Malang Sutiaji.
Ini disampaikan saat pengukuhan pengurus Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) periode 2021-2025. Sebanyak 11 orang terpilih sebagai pengurus DPKM. Mereka dikukuhkan, Senin (11/1) di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Pengurus tersebut merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Juga berasal dari berbagai bidang kompetensi.
Sutiaji menyampaikan harapannya, agar DPKM bisa membangun komunikasi. Saling berkoordinasi, baik dengan Pemkot Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang serta stakeholder lainnya.
Para pengurus tersebut antara lain: Dr H Nur Fajar Arief M.Pd (Dosen Unisma). Dr H Moh Sulthon M.Pd (Praktisi). Dr H Sutaman MA (Dosen UIN Malang). Dr H Harinoto MM (Dosen Unikama). Muchammad Fahazza ST (Pattiro). Dr Slamet M.Si (Dosen UM). Dr Hayat S.AP M.Si (Dosen Unisma). Dr Endang Sri Redjeki MS (Dosen UM). Amelia M.Psi (Psikolog). Dr Rahmadi Indra T SH MH (Dosen Universitas Jember) dan DR rer pol Romy Hermawan S.Sos M.AP (Dosen Universitas Brawijaya).
Sutiaji mengatakan, agar pengurus DPKM kedepannya bisa memberikan kontribusi bermanfaat bagi pendidikan Kota Malang. Sebelum dilaksanakannya pengukuhan, anggota DPKM telah melalui berbagai tahapan dan proses seleksi ketat.
“Saya harapkan. Para pengurus ini bisa berimprovisasi dan berinovasi. Untuk membangun Kota Malang. Khususnya di bidang pendidikan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, jika investasi di bidang pendidikan, tak serta merta langsung terlihat hasilnya. Hasil itu dapat dituai dan dirasakan manfaatnya setelah beberapa tahun ke depan.
Maka DPKM harus intens membangun komunikasi dan koordinasi. Hingga terjalin sinergitas serta terbangun satu kesatuan visi dan misi. Tujuannya, demi memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang.
”Pengukuhan ini sebagai bentuk penguatan. Serta peresmian bapak dan ibu sekalian. Sehingga dapat segera menjalankan tugas, fungsi serta tanggung jawab sebagai anggota DPKM. Sebagaimana tertuang dalam peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
Ia juga meminta agar pengurus DPKM menghargai kerja keras panitia seleksi. Terutama amanah yang dipercayakan. Diwujudkan dengan kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dengan prestasi dan kinerja yang baik. (roz/jan)