Malang – Kearifan lokal nenek moyang yang menjadi tradisi, sepatutnya dilestarikan. Nguri-uri budaya Jawa, juga dilakukan keluarga besar Polresta Malang Kota.
Halaman aula Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota, Rabu (6/1) siang, nampak beda. Seluruh anggota Polresta Malang Kota, menyaksikan tradisi siraman kembang.
Sebanyak 4 Perwira Menengah dan 6 Perwira Pertama, disiram air kembang. Tradisi dipimpin Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata.
Empat pamen: Kompol Azi Pratas Guspitu SH SIK (Kasat Reskrim). Kompol Anria Rosa Piliang SIK (Kasat Reskoba). Kompol Ramadhan Nasution SIK MM Msi (Kasat Lantas). Kompol Ahmad Fani Rakhim S.Psi SIK (Kapolsekta Klojen).
Sementara 6 pama: AKP Budi Yunaedi SPd (Kasibbagbinops Bagops). AKP Kuntjoro Widiatmoko (Kanit Lantas Polsekta Klojen). AKP Ma’ruf SAp (Kanit Reskrim Polsekta Sukun). Iptu Didik Purwanto (Panit I Reskrim Polsekta Sukun). Iptu Lubis Ibroril Chosam (Kasubnit I Unit 4 Sat Intelkam). Iptu Saiful Ilmi SH (Panit I Lantas Polsekta Blimbing).
“Ya, ini tradisi. Saat kenaikan pangkat. Diguyur dengan air kembang,” ujar Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni.
Nampak para anggota bersuka cita. Siraman air selanjutnya diikuti anggota lainya. Sehingga yang mengalami basah-basah, semakin banyak. Ini menunjukkan nilai kebersamaan. Utamanya, bermakna simbolik, kedepannya dalam menjalankan tugas bisa mengalir tanpa mengalami kendala. (roz/jan)