Batu – Kota Batu memasang target, Maret mendatang, vaksinasi bisa dilakukan. Persiapan terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu. Salah satunya, persiapan vaksinator untuk lima Puskesmas. Nantinya di setiap Puskesmas, akan ada lima vaksinator. Karena dalam satu kali sesi, butuh waktu dua jam. Untuk 20 sasaran dengan lima petugas.
‘’Karena alur penerima vaksin, sudah ditentukan. Mulai awal ke tempat pendaftaran, kemudian dilakukan anamnesa, pelayanan imunisasi, pencatatan dan terakhir dilakukan observasi,’’ jelas Sekretaris Dinkes Kota Batu, Yuni Astuti.
Kelima layanan kesehatan itu adalah Puskesmas Batu, Sisir, Bumiaji, Beji dan Puskesmas Junrejo. Ditambah empat RS rujukan Covid-19, yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Yakni RS Hasta Brata, Karsa Husada, Baptis dan RS dr. Etty Asharto. Dari sembilan fasilitas kesehatan, yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi Covid-19 untuk Kota Batu, pelayanannya dilakukan di luar jam kerja. Diawasi satu dokter.
‘’Sesuai dengan prioritas penerima vaksin pertama, adalah penduduk sehat yang pekerjaannya berisiko tertular Covid-19. Dengan prioritas awal beberapa sasaran yakni petugas kesehatan. Meliputi dokter, perawat, tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19,’’ tambahnya.
Kemudian setelah itu baru menyusul TNI/Polri, pelayanan publik, BPJS penerima bantuan iuran dan lainnya. Untuk Kota Batu, mereka yang masuk dalam prioritas seperti nakes mencapai 785 orang.
Sementara itu menyikapi mutasi coronavirus disease, Yuni mengakui pihaknya masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat. Sejauh ini, belum ada instruksi spesifik menyikapi adanya mutasi virus Covid-19.
Meskipun begitu, pihaknya terus melakukan upaya, untuk memperketat aturan penerapan protokol kesehatan, bagi masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar angka positif Covid-19 bisa ditekan.
‘’Karena belum ada kebijakan, Pemkot Batu telah mengeluarkan SE dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat umum dan wisata. Agar penyebaran Covid-19 di Kota Batu bisa ditekan,” imbuhnya. (ano/rdt)