Malang – Pemerintah Kota Malang menerapkan e-parking atau mesin parkir elektronik. Resmi diterapkan Senin (4/1) kemarin. Mendapat sambutan baik dari berbagai pihak.
Salah satunya pihak legislatif. Menilai penerapan e-parking menjadi salah satu upaya memperbaiki pelayanan parkir di Kota Malang.
Di sisi lain Dewan Kota Malang juga memberikan beberapa catatan. Terkait pelaksanaan sistem e-parking.
Ini disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman. Menurutnya, penerapan e-parking dipandang perlu disosialisasikan. Bahkan secara masif kepada masyarakat, termasuk juru parkir.
“Kami mengapresiasi langkah Pemkot Malang. Menerapkan e-parking. Sebagai cara memperbaiki pelayanan parkir,” ujar Fuad.
“Tapi kalau bisa, penerapan e-parking ini juga disosialisasikan secara masif ke masyarakat. Termasuk juru parkir. Agar bisa menyesuaikan dengan teknologi e-parking,” ujarnya sedikit mengkritisi.
Ia juga menyoroti penerapan sistem pembayarannya. Menurutnya, sejatinya pembayaran e-parking harus terintegrasi dengan layanan e-money.
“Sehingga masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi OVO atau Go-Pay dan sejenisnya. Sebagai alat transaksi ketika parkir kendaraannya,” imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya sangat mengapresiasi Pemkot Malang. Karena dengan hadirnya e-parking juga turut mensejahterakan para juru parkir (jukir).
Terutama, dengan merekrut jukir sebagai tenaga pendukung operasional kegiatan (TPOK) Pemkot Malang. Apalagi dengan gaji sesuai UMK Kota. Ini juga inovasi yang bagus.
“Kami siap mendukung untuk menaikkan anggaran TPOK kalau dibutuhkan. Karena mereka adalah pahlawan. Karena memberikan kontribusi real dalam meningkatkan PAD Kota Malang ke depannya,” katanya.
Pihaknya berharap kedepannya. Agar segera ada penetapan zona-zona parkir. Supaya masyarakat tidak sembarangan memarkir kendaraannya.
“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi. Bukan hanya e-parkir saja. Tetapi gedung-gedung parkir juga dibangun untuk mengurangi parkir di bahu jalan. Sehingga sedikit demi sedikit kemacetan pun terurai dengan baik di Kota Malang,” pungkasnya. (jof/jan)