Malang – Drama Korea (Drakor) berjudul ‘Start Up’ diakui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberikan inspirasi bagus. Yaitu, bisa memotivasi anak-anak muda untuk mengejar kesuksesan di era digital ekonomi.
Drakor berdurasi 16 episode itu menceritakan lika-liku kehidupan anak muda dalam merintis bisnis. Dibintangi Nam Joo Hyuk, Suzy, dan Kim Seon Ho, ‘Start Up’ memiliki plot cerita yang menarik dan sangat cocok ditonton berbagai generasi terutama anak muda.
“Saya sempat nonton. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film itu. Mulai dari soal kegigihan dalam berjuang, kerja keras, dan kejujuran, kerja sama, berani ambil risiko, pentingnya investasi, dan lain sebagainya,” ungkap Khofifah, Senin (4/1).
Khofifah mengatakan, ‘Start Up’ bisa menjadi salah satu referensi menuju kemajuan di Jawa Timur. Misalnya, sangat signifikan mendorong milenial Jatim terus berusaha dengan kerja keras dan profesinal.
Khofifah mencontohkan, saat ini Pemprov Jatim tengah berupaya membangun kawasan yang mirip Sandbox, yang dalam drakor ‘Start Up’ disebut sebagai Silicon Valley-nya Korea Selatan (Korsel).Sandbox digambarkan sebagai wadah untuk para calon pengusaha mendapat bimbingan dari senior, investor, dan kantor untuk mengembangkan usaha rintisan.
“Saat ini ada private sector di Jatim yang tengah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang. Saya berharap besar bahwa nantinya KEK Singhasari mampu menjadi katalis pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia. Melalui pendekatan integrated digital ecosystem (ekosistem digital yang terintegrasi),” paparnya.
Khofifah mengatakan, KEK Singhasari adalah KEK pertama di Indonesia yang mengintegrasikan potensi wisata budaya, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif. Keberadaan Techno Park nantinya akan menjadi inkubator bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat, supaya bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran produknya.
“Semoga nantinya dari KEK Singhasari ini akan lahir unicorn-unicorn baru Indonesia dari Jawa Timur, yakni startup yang memiliki valuasi sebesar 1 miliar dollar AS,” paparnya. (azt/ekn)