Jakarta – Libur akhir tahun telah tiba. Namun libur tahun ini terasa berbeda, karena adanya sejumlah pembatasan yang diterapkan pemerintah, dampak pandemi Covid-19. Banyak yang akhirnya mengurungkan niat berlibur, dan memilih tetap di rumah. Namun jangan khawatir. Liburan akhir tahun bisa diisi dengan menonton berbagai film yang rilis melalui video streaming atau OTT.
Salah satu film yang patut anda tonton adalah Film terbaru dari Disney dan Pixar, yaitu ‘Soul’ yang ditayangkan secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai 25 Desember 2020. ’Soul’ menggambarkan kisah emosional hubungan antarmanusia dan menemukan kegembiraan yang tak terduga dalam hidup.
Joe Gardner yang disuarakan oleh Jamie Foxx, seorang guru band sekolah menengah yang mendapatkan kesempatan berharga dalam hidupnya untuk bermain di sebuah klub jazz terbaik yang ada di kota New York. Namun, satu kesalahan kecil membawanya dari jalanan kota New York ke The Great Before, sebuah tempat ajaib dimana jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian, kebiasaan, dan minat, sebelum mereka pergi ke Bumi.
Joe yang terjebak disana bertekad untuk kembali ke kehidupannya. Ia kemudian bekerja sama dengan sebuah jiwa yang unik, 22 (pengisi suara Tina Fey). Tidak seperti jiwa pada umumnya, 22 tidak pernah tertarik untuk turun ke Bumi dan menjadi manusia. Ketika Joe berusaha untuk menunjukkan kepada 22 betapa hebatnya hidup sebagai manusia, Joe justru menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan terpenting dalam kehidupan.
Itulah sekilas jalan cerita ‘Soul’ yang disutradarai oleh chief creative officer Pixar Animation Studios, Pete Docter. Namanya tentu tak asing lagi di dunia animasi. Ia adalah pemenang Academy Award, dengan karyanya seperti Monsters, Inc., Up, dan Inside Out.
Selain jalan cerita yang hebat dan digarap sutradara hebat pula, ‘Soul’ menyimpan fakta-fakta menarik, termasuk yang berkaitan dengan Indonesia. Berikut adalah fakta-fakta menarik film ‘Soul’ yang harus anda ketahui.
Ide cerita sudah ada sejak 23 tahun silam
Pete Docter Dalam tak hanya bertindak sebagai sutradara dalam film ini. Ia juga menulis naskah film berdurasi 110 menit ini. Dilansir dari situs resmi Pixar, Ide cerita untuk film Soul ternyata telah digagas Docter sejak 23 tahun silam, tepatnya ketika putranya lahir. Saat itu, Docter berpikir tentang sifat bawaan manusia sejak lahir, dari mana sifat tersebut berasal, dan prosesnya hingga ada dalam diri manusia. Hal tersebutlah yang kemudian menginspirasi Docter menggarap ide cerita untuk film Soul.
Karakter Utama kulit hitam pertama
Soul rupanya film pertama Pixar dengan tokoh utama berkulit hitam atau Afrika-Amerika. Joe Gardner digambarkan sebagai pria keturunan kulit hitam yang berjuang meraih mimpinya menjadi seorang musisi jazz. Pengisis suaranyapun Jamie Foxx juga berkulit hitam.
Saat ditanya mengapa baru sekarang Pixar melakukannya, Pete Docter menjawab, “Ini adalah pertanyaan bagus, tapi aku tak tahu apa kami punya jawaban bagus untuknya. Kami selalu mencari cara untuk merefleksikan dunia di luar sana sebaik yang kami bisa, dan kami bahagia akhirnya bisa melakukannya.”
Uniknya lagi, para sineas Pixar melakukan riset yang cukup dalam, dan meminta masukan dari komunitas kulit hitam, termasuk dari para karyawannya sendiri, agar karakter Joe tak melenceng.
Menampilkan Dua Dunia Berbeda
‘Soul’ menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik yang memukau mata penonton melalui berbagai visual animasi yang tak tertandingi.
Pada saat para pembuat film dapat menggambarkan kehidupan nyata kota besar dalam adegan Kota New York, The Great Before justru harus dibuat benar-benar dari awal. Para pembuat film terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda yakni karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satir Ronald Searle, serta dari animasi klasik Disney tahun 1961, 101 Dalmatians.
Pengawas animasi Jude Brownhill mengatakan, Searle dan 101 Dalmations memengaruhi tampilan dan nuansa ‘Soul’ di hampir semua bagian, mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter.
Melibatkan Musisi Global Ternama
Musik adalah bagian penting dari alur cerita film ‘Soul’. Dua dunia yang diangkat tentunya juga mebutuhkan dua gaya musik berbeda, untuk membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia.
Musisi global ternama dan nominasi GRAMMY Jon Batiste menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut. Lalu pemenang Oscar Trent Reznor dan Atticus Ross (The Social Network), dari Nine Inch Nails, menciptakan musik orisinal yang melayang antara dunia nyata dan dunia soul.
Dibuat saat WFH
Pandemi Covid-19 rupanya tak hanya membuat Soul batal tayang di bioskop. Film ini bahkan sempat dikerjakan para animatornya di rumah masing-masing. Produser Dana Murray menyebutkan kala itu mereka masih memiliki waktu produksi sekitar tujuh minggu.
“Kami sangat beruntung dan diberkati karena bagian akhir (pekerjaannya) sangat bersifat teknis, jadi orang-orang tinggal membawa peralatan mereka pulang,” tuturnya.
Melibatkan Animator Indonesia
Menariknya lagi, film ‘Soul’ melibatkan animator Indonesia, yaitu Paulie Alam. Bukan kali ini saja Ia terlibat di film animasi. Sejak menginjakkan kaki di Pixar pada tahun 2017, Paulie juga terlibat dalam penggarapan film Coco, Onward, dan Toy Story.
Film ‘Soul’ persembahan Disney dan Pixar saat ini dapat dinikmati secara eksklusif hanya di Disney+ Hotstar untuk menghibur musim liburan kali ini. Para penggemar dapat berlangganan Disney+ Hotstar langsung dari situs web www.DisneyPlusHotstar.id atau aplikasi Disney+ Hotstar (Android dan iOS). (rls/anw)