Malang – Asmina Kogoya, harus bersabar menunggu hingga pandemi wabah virus corona atau Covid-19, berlalu di Tanah Air. Untuk bisa kembali ke Malang. Sekaligus Kediri, dari kampung halamannya, Apela di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Penyerang sayap Arema FC Putri pada Liga 1 2029 tersebut, kini hanya bisa me-lockdown diri di seputaran rumahnnya. Terlebih aktivitas pendidikan formal juga dia lakukan secara daring (online) alias learning distance
‘’Tiga bulan ini sejak mudik, saya hanya di kampung halaman saja. di Apela, Kota Wamena, Papua. Itu pun di rumah saja. Masih ada imbauan untuk stay at home, social distancing dan physical distancing. Latihan sepak bola di lapangan dekat rumah saja kalau pas sepi.’’
‘’Apalagi kompetisi Liga I 2020/2021 Putri, juga belum jelas kapan. Sekolah pun yang ada belajar secara daring atau online learning dari rumah. Kalau kondisi normal, libur saya gunakan untuk jalan-jalan di Papua atau main ke teman. Sekarang, ya di rumah atau sekitar Wamena saja. Jenuh juga, tapi kondisinya seperti itu mau bagaimana lagi,’’ tutur dara manis kelahiran 5 Agustus 2002 tersebut.
Asmina Kogoya sendiri, merupakan satu dari 350 pelajar penerima beasiswa yang dikirim oleh Dinas Pendidikan Pemprov Papua, melalui Program Program Adem (Afirmasi Pendidikan Menengah) Papua 2017, untuk belajar di luar Papua. Alumni SMP Negeri 4 Wamena (2017) itu, kini duduk di Kelas XII SMA Negeri 1 Kota Kediri.
Tiga tahun merantau keluar Papua, Asmina pernah memperkuat tim Putri Kota Kediri (2018), Perseden Denpasar U17 (Januari-April 2019) dan akhirnya bersama Arema FC Putri tampil di Liga 1 Putri 2019. Hingga kini masih bersama tim asal Malang tersebut. Bahkan karena tampil ciamik saat 18 laga membela Arema FC Women pada Liga 1 Putri 2019, namanya masuk dalam daftar TC PON Papua Putri 2021.
‘’Sebenarnya saya ingin ke Malang. Apalagi lihat di instagram Arema FC Women, teman-teman sudah beberapa kali latihan bersama. Mereka juga juga sudah dua kali ada Tur Uji Coba ke Banyuwangi dan Sidoarjo. Saya sudah kangen mereka semua. Tapi saat ini belum bisa ke Malang dan juga lihat kost di Kediri. Tapi saya dengan teman-teman dan manajemen Arema FC Putri masih suka video call.’’
‘’Selama di rumah selain tetap latihan ringan di halaman atau lapangan, juga isi waktu nonton TV, dengar musik, dan aktif di sosmed saja. Tetapi tetap belajar secara online. Saya berharap wabah virus corona cepat selesai. Semua aktivitas kembali normal termasuk bersama Arema FC Putri, latihan lagi untuk kompetisi Liga 1 Putri 2020/2021,’’ imbuh pemilik nomor punggung 7 tersebut. (act/rdt)