Kota Batu – Gereja Katolik Paroki ‘Gembala Baik’ Kota Batu membatasi jumlah jemaat pada perayaan Natal tahun ini. Dari yang biasanya 2000 umat kali ini dibatasi hanya 500 orang. Pembatasan ini dilakukan agar mudah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Romo Stanislaus Jenambur mengatakan, tema natal tahun ini adalah ‘Mereka Menemani dia Emanuel, tuhan bersama kita’. Bahwasannya bermakna meski dalam kondisi seperti saat ini. Tuhan selalu bersama kita
Tema ini menjunjung spirit kesadaran bahwa Tuhan selalu bersama kita. Tuhan kita namakan sebagai Emanuel, di mana Tuhan hidup bersama kita. Merasakan penderitaan dan kesedihan kita di kala pandemi ini.
“Tuhan hidup sebagai manusia yang akan menolong kita semua. Kita terus berharap dengan kehadiran Tuhan ditengah-tengah kita untuk menyelamatkan kita. Sehingga kita bisa tetap hidup damai dan bahagia,” katanya.
Dijelaskan dia, bahwasanya setiap perayaan natal pihaknya selalu menerima 2000 umat. Dalam setiap peribadatan. Serta setiap natal ada tiga kali peribadatan yang dilaksanakan.
“Namun untuk saat ini hanya dibatasi 500 saja sekali melaksanakan peribadatan. Namun tetap dilakukan tiga kali. Yakni Jam 6 Malam (24/12) lalu Jam 6 pagi dan jam 8 pagi (25/12),” beber dia.
Setiap habis misa natal, kata dia, biasanya kami melakukan makan-makan. Yang bisa disebut ‘krakalan’ atau makanan yang dibawa oleh umat. Namun karena saat ini situasi sedang pandemi hal itu tak dilakukan. (Ann-Ins)