Bupati Malang, HM Sanusi, tak ingin pengalaman pahit terulang; bupati ditangkap KPK. Itu sebabnya, ancang-ancang memasuki periode dua jabatan –yang hanya tunggu pelantikan– dia buat zona integritas; WBK = Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM = Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Diumumkan di Pendopo Agung, Rabu (23/12) kemarin. Di hadapan Forkompinda dan Kementerian PAN-RB. Delapan OPD (Organisasi Kepala Daerah) teken. Menyusul enam OPD sebelumnya.
Semuanya harus bersih. Tak ada korupsi, gratifikasi, dan pungli. Tak hanya pejabat dan ASN. Tetapi semua camat dan kepala desa harus benar-benar bersih. “Mulai awal tahun 2021 harus ada perubahan,” tegas Sanusi.
Camat, lurah dan kades tidak perlu takut terkait rezeki. Sanusi janji memberikan seekor sapi untuk para camat, lurah dan kades agar tidak korupsi. “Jadi mereka nggak usahlah korupsi -korupsi lagi. Dengan memelihara itu, kalau kita tekun, hasilnya juga besar,” tegas Sanusi.
Setiap dugaan penyimpangan, akan diteliti. Lalu diproses. Hukum benar-benar harus ditegakkan. “Budaya-budaya pungli dan korupsi wajib dihentikan. Kami akan kirim tim khusus dari KPK, kejaksaan, ataupun kepolisian untuk hentikan korupsi dan pungli di instansi-instansi,” tegas Drs Agus Uji Hantara AK ME, Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat Kementerian PAN-RB. Deklarasi Zona Integritas kemarin, dihadiri banyak undangan. (ekn)
>>>>>>Selengkapnya Di Harian DIs Way Malang Post Edisi Kamis(24/12)