Surabaya – Presiden Joko Widodo resmi melantik Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI, Rabu (23/12). Sejak Selasa sore, para netizen merayakan penunjukan Risma sebagai Mensos, hingga akhirnya jadi trending topic di Twitter.
Berbagai ucapan selamat atas amanah baru itu juga datang dari berbagai kalangan. Bahkan, mulai Rabu pagi hingga sore, karangan bunga ucapan selamat terus berdatangan dan membanjiri Balai Kota Surabaya. Deretan karangan bunga itu ditata rapi mulai dari sisi timur atau dari depan kediaman Wali Kota Surabaya hingga berderet ke barat ke depan Balai Kota Surabaya.
Berdasarkan data dari BPB Linmas yang mengatur karangan bunga itu, hingga pukul 17.50, tercatat 113 karangan bunga dikirim berbagai pihak. Mulai dari Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan para anggota dewan, dari DPC PDIP Surabaya, berbagai instansi, perusahaan, komunitas, tokoh masyarakat dan atas nama warga Kota Surabaya.
Tentunya, Risma tak lagi berkantor di Balai Kota Surabaya. Meski demikian, dia mengaku tak bisa melupakan warga Surabaya. Bagi dia, tanpa adanya dukungan seluruh masyarakat, pembangunan di Kota Surabaya tak bisa maju pesat seperti sekarang ini. Hingga diakui seluruh dunia.
“Pertama, saya terima kasih kepada warga Surabaya. Selama 10 tahun bersama saya. Membangun Kota Surabaya. Sehingga Surabaya bukan hanya diakui di Indonesia. Tapi juga di dunia. Kedua, juga data-data membuktikan bahwa warga Surabaya lebih sejahtera,” kata Risma saat dihubungi awak media Surabaya melalui video call.
Oleh sebab itu, Risma kembali menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Surabaya. Sebab, selama 10 tahun, dia telah diberikan amanah dan kepercayaan sebagai Walikota Surabaya.
“Karena itu saya matur nuwun (terima kasih.red) atas kepercayaannya. Selama 10 tahun warga Surabaya mempercayai saya sebagai Walikota,” tutur dia.
Presiden UCLG Aspac ini pun, tak lupa memohon maaf kepada seluruh warga Surabaya. Apabila selama 10 tahun menjabat Walikota ada yang kurang berkenan. “Saya juga mohon maaf kalau selama 10 tahun ada yang kurang berkenan. Saya mohon dimaafkan,” ujarnya.
Meski kedepan dia lebih banyak tinggal di Jakarta, namun dia mengaku tak akan pernah bisa melupakan warga Surabaya. “Saya tetap Arek Suroboyo, ya. Jadi saya tidak akan melupakan warga Surabaya yang benar-benar saya cintai,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan selamat kepada Risma atas tugas baru dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial. Juga tugas yang diamanatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Tentu ini menjadi kebanggaan warga Surabaya. Karena Bu Risma dianggap ibu atau emak bagi arek-arek Suroboyo,” kata Awi, sapaan Adi Sutarwijono.
Selama 10 tahun, Risma kaya akan rekam jejak berbagai inovasi kebijakan yang dinikmati warga. Ia mencontohkan, program pemberian paket makanan setiap hari bagi warga usia lanjut, warga disabilitas dan anak-anak yatim piatu.
“Ibu Risma berhasil melakukan pendataan warga kurang mampu melalui basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan basis data itu, warga dapat menikmati berbagai intervensi kebijakan di bidang kesehatan, pendidikan dan program sosial lainnya,” tegasnya.
Selain itu, ia menilai Risma merupakan tipe pemimpin yang sering blusukan. Ketemu langsung dengan warga. Melihat situasi di masyarakat dari fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Perjumpaan ini, yang sering melahirkan kebijakan yang berempati terhadap persoalan rakyat.
“Sekali lagi, saya sampaikan. Selamat bertugas Ibu Risma di tempat pengabdian baru untuk masyarakat dan negara Indonesia,” katanya. (azt/jan)