Malang – Jajaran Polres Malang, tidak akan segan menindak tegas, masyarakat yang nantinya berkerumun untuk merayakan malam pergantian tahun 2021. Hal itu sebagai langkah kongret, yang dinilai dapat menekan penyebaran Covid-19.
Selain itu, larangan perayaan tahun baru, juga akan diberlakukan di tempat wisata. Meski setiap tahun selalu dijadikan langganan malam perayaan pergantian tahun. Seperti di Stadion Kanjuruhan, Kebun Teh Wonosari, Pantau Balekambang dan beberapa titik lainnya.
‘’Nanti anggota kita akan standby di lokasi-lokasi tersebut. Mengingat saat ini situasi pandemi Covid-19. Jadi itu akan menjadi prioritas pengamanan kita,’’ ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Jika ada beberapa oknum, yang tetap melakukan perayaan tahun baru tersebut, maka Polres Malang akan melakukan tindakan tegas.
‘’Kita akan melakukan patroli skala besar. Untuk memastikan perayaan tahun baru itu tidak dilakukan,’’ tutup Hendri.
Tidak hanya momen pergantian tahun, Polres Malang juga mempersiapkan pengamanan menjelang Hari Libur Natal. Personel Polres Malang, akan melakukan patroli di beberapa titik selain tempat wisata. Seperti tempat ibadah.
‘’Jadi kita akan patroli 24 jam di beberapa tempat keramaian, tempat ibadah dan tempat wisata. Untuk mencegah adanya kerumunan,’’ terangnya usai memimpin Rakor Kesiapan Operasi Lilin 2020 di Sanika Satyawada, beberapa waktu lalu.
Hendri menggambarkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi di tempat ibadah, yakni pengurangan pembatasan jumlah orang.
‘’Kalau di Greja yang biasanya diisi 50 orang, maka dikurang 50 persen dengan memperhatikan jaraknya,’’ pungkasnya. (riz/rdt)