Malang – Upaya menekan penyebaran covid-19 adalah tugas semua elemen masyarakat. Berbagai program telah dilakukan. Salah satu program unggulan Polda Jatim adalah Kampung Tangguh Semeru (KTS). Program ini pun dinilai sangat efektif meningkatkan partisipasi masyarakat.
Sejak wabah terjadi hingga saat ini, sudah banyak KTS di Kab Malang. Tidak berhenti di sini. Melalui program Satu Jiwa, Polres Malang melakukan penyuluhan. Mengoptimalkan fungsi KTS. Terlebih, di tengah melonjaknya kasus covid baru-baru ini.
“Memutus penyebaran covid, harus dimulai dari diri sendiri. Harus sadar terhadap protokol kesehatan,” ujar KBO Satreskrim Polres Malang, Iptu Agus Hartawan saat memimpin pembinaan warga di KTS Dusun Ngadipuro Lor, Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis, kemarin.
Sinergitas aparatur negara seperti Pemerintah, TNI dan Polri dengan kelompok masyarakat di KTS sangat diperlukan. Seperti Karang Taruna, ibu PKK dan lainnya. Pembinaan serta penyuluhan untuk optimalisasi, dilakukan berkala dan berkelanjutan. Beberapa tim diturunkan.
Harapannya, masyarakat sadar protokol kesehatan. Ada tujuh aspek utama yang harus dilaksanakan di KTS. Antara lain: Tangguh kesehatan. Budaya. Logistik. Keamanan. Sumber daya manusia (SDM). Psikologi. Informasi.
“Jika salah satunya tidak tangguh. Belum bisa dinamakan Kampung Tangguh Semeru. Masyarakat harus bisa bersama menjaga tujuh aspek itu. Supaya tangguh dan penyebaran covid bisa tertangani,” ujar KBO Satbinmas Polres Malang, Ipda Gandhi. (riz/jan)