Batu – Karya lokal berupa batik mendapat apresiasi nasional. Itulah karya Aliya Diza Rihadat Ulaisy. Karya siswi SMPN I Kota Batu itu mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud). Dia meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Kategori Anak dan Remaja 2020 dari Kemendikbud.
Selain penghargaan, Aliya juga mendapat hadiah Rp 35 juta. “Pas itu dapat telepon katanya terdaftar dalam nominasi penerimaan. Nggak tahu yang mendaftarkan siapa. Dan saya tak menyangka. Kaget. Tiba-tiba saya dihubungi dan mendapatkan penghargaan ini. Hanya lima anak yang terpilih dari seluruh Indonesia” ungkap Aliya Diza Rihadat Ulaisy kepada DI’s Way Malang Post.
Batik Marubayu (Manekorupo Batik Ayu) nama batik karya Aliya. Siswi kelahiran Kota Wisata Batu (KWB) itu dinyatakan para juri sebagai individu yang ikut melestarikan kebudayaan tradisional berdasar lingkungan di Indonesia sejak dini.
Menurut Aliya, dia tertarik batik sejak kelas 3 sekolah dasar (SD). Apabila melihat perajin batik, dia selalu tertarik. Orang membatik menjadi daya tarik baginya untuk berupaya melestarikan budaya warisan leluhur ini.
“Kemudian saya belajar membatik ke umik saya. Saya pun dicarikan guru untuk belajar membatik. Yaitu Bu Anjani. Saya belajar membatik mulai kelas 3 SD sampai sekarang kelas 3 SMP. Akhirnya saya mencoba membuat motif sendiri dan dinamai Batik Maribayu itu,” cerita Aliya.
Keanekaragaman keindahan KWB tertanam erat di motif batik karya Aliya. Pun demikian filosofis motifnya menggambarkan kemakmuran agropolitan Kota Batu. “Pertaniannya, seperti wortel, kentang, kubis, perkebunan apel, stroberi, jeruk, khas menggambarkan Kota Batu. Batik karya saya kurang lebih telah 300 an. Bentuknya berbagai macam mulai dari hanya kain, ada bantalan kursi, taplak meja, dan lukisan,” terangnya.
Batik karya anak Batu ini dibanderol dengan harga Rp 700 ribu hingga Rp 3 juta. Dijual melalui sanggar milik Anjani Batik Banteng. Hingga kini batik Aliya belum dijual belikan secara online. Aliya berharap kemampuannya itu dapat memberi motivasi masyarakat untuk terus melestarikan budaya Indonesia, terutama batik.(nyk/ekn)
SALAM HANGAT DARI FRONTONE BOUTIQUE 21MALANG.
frontoneb21malang
Stay at Front One Boutique B21 Malang, Modern Classic Java Style Hospitality”
.
Hotel bersih,nyaman,murah dengan konsep Modern Classic Java Style Hospitality dekat hutan kota Malabar oro oro dowo,Klojen
.
.Reservasi :
Frontone B21 Malang
Jalan Baluran No.21 oro oro dowo,Klojen,Malang
0341 – 347888
0812 9080 8060
Frontoneboutiquemalang.com
@frontoneb21malang