Malang – Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Tipe B di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kab Malang, sempat mangkrak. Tahun 2020, pembangunan ditunda. Karena refocusing anggaran. Akibat terdampak covid-19.
Ada kabar baik bagi masyarakat Kab Malang. Pembangunan GOR dilanjutkan tahun 2021. Olahragawan berharap segera bisa menggunakannya.
Pembangunan sebelumnya, GOR tipe B ini dianggarkan melalui APBN 2019. Sebesar Rp 14 miliar. Rencananya, pembangunan tahap selanjutnya, dianggarkan sebesar Rp 25 miliar.
“Tahun ini tidak dilanjutkan. Anggaran refocusing untuk penanganan covid-19. Dilanjutkan tahun 2021. Anggarannya mengacu anggaran 2020. Itu instruksi Sekda,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto.
Menurut Atsalis, anggaran pembangunan itu, adalah anggaran yang setelah dilakukan refocusing. Karena dianggap masih tetap. Maka pembangunannya diteruskan kembali. Alokasi biaya Rp 10 milliar.
“Tahun depan anggarannya Rp 10 miliar. Tapi, dengan anggaran tersebut, dinilai masih kurang. Setidaknya Rp 25 miliar,” imbuhnya.
Sementara sisanya, ditaksir masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Rencananya dianggarkan tahun 2022.
Itu mengingat, masih ada beberapa bidang lain yang sedang diupayakan untuk dibangun. Sebagai upaya penguatan kembali pasca covid-19.
“Tahun 2021 dianggarkan Rp 10 miliar. Jadi kurang Rp 15 miliar. Itu diselesaikan tahun 2022. Karena tahun 2021 masih banyak bidang lain yang sedang diusahakan pembangunannya. Agar perlahan bangkit pasca pandemi covid,” pungkasnya.
GOR tipe tersebut rencananya dibangun untuk memfasilitasi beberapa cabang olahraga (cabor) indoor. Seperti bulu tangkis, basket dan tenis indoor. (riz/jan)