Malang – Perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020, di 270 kota/kabupaten dan sembilan provinsi, telah usai 9 Desember lalu. Namun asa 18 klub -termasuk Arema FC- bak harapan tinggal harapan. PSSI dan PT LIB tak juga kunjung memberikan kepastian, terkait jadwal kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020/2021. Tak pelak manajemen Arema FC pun, kembali mengisyaratkan merevisi jadwal latihan timnya, pada awal Januari 2021. Setelah libur panjang keduakalinya, sejak 31 Oktober 2020.
Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, melalui SK Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 2 November 2020, menunda lanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Juga terbitnya SK Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan lewat SKEP/69/XI/2020 tanggal 16 November, memastikan kompetisi digelar Februari 2021.
‘’Pencoblosan Pilkada Serentak 2020, sudah selesai. Tentu tinggal semua rangkaiannya sampai 20 Desember 2020. Minimal setelah agenda pilkada 9 Desember 2020, kami inginkan ada kepastian dari PSSI dan PT LIB. Terkait garansi atau jadwal kick off lanjutan Liga 1 2020/2021.’’
‘’Tapi hingga saat ini, belum juga ada keputusan dari PSSI atau PT LIB. Kami klub-klub tidak tahu lagi, harus bersikap bagaimana. Berbeda jika PSSI dan PT LIB, pasca Pilkada 9 Desember 2020 lalu, langsung memberikan kepastian tanggal kick off. Tentu klub, termasuk Arema FC, akan lega dan langsung menyiapkan tim kembali,’’ tegas General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ruddy Widodo.
Menurutnya, untuk kesekiankalinya Arema berpeluang, harus merevisi jadwal latihan kembali. Sekaligus memberikan libur tambahan, bagi Dendi Santoso dkk. Sebelumnya libur seminggu kompetisi Liga 1 2020, sejak 16 Maret hingga 21 Maret dan kembali direvisi menjadi 30 Maret.
Kemudian pasca keluarnya Surat Keputusan Ketua Umum PSSI, agendakan kembali kompetisi tanggal 1 Juli 2020, lewat SKEP/48/III/2020. Akhirnya Arema memutuskan libur tambahkan 35 hari. Kembali berlatih di lapangan, 5 Mei 2020. Arema merevisi kembali jadwal latihan, menjadi 3 Agustus 2020.
Sempat berlatih tiga bulan, lanjutan kompetisi pun dua kali batal digelar. Oktober dan November 2020. Arema kembali memberikan libur panjang latihan, sejak 31 Oktober hingga 30 Desember 2020 dan kembali berubah, menjadi awal Januari 2021. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda PSSI dan PT LIB mendapatkan garansi izin keramaian dari pihak kepolisian, untuk melanjutkan kompetisi pada Februari 2021.
‘’Saat ini kami dihadapkan pada kondisi dilematis. Jika tidak latihan, memang bisa menghemat pengeluaran operasional. Tetapi jika ternyata kompetisi kembali dimulai awal Februari 2021, otomatis persiapan tim sangat mepet. Sebaliknya, jika kami tetap latihan lagi awal Januari 2021, tetapi ternyata kompetisi kembali molor, tentu kami rugi biaya operasional. Ya sudahlah, setelah ini kami akan diskusikan dengan direksi dan jajaran pelatih,’’ imbuh Ruddy Widodo. (act/rdt)