Malang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang tetap fokus untuk pembinaan atletnya. Meskipun saat ini masih adaptasi new normal pandemi covid-19.
Lantaran tahun 2022, gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) ke VII, diprediksi akan dilangsungkan. Hal itu telah dikoordinasikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Untuk memastikan kesiapan atlet dan pelatih. Jika gelaran Porprov jadi dihelat tahun 2022 mendatang.
“Sudah kami instruksikan kepada teman-teman Koni. Agar tetap memprogramkan untuk pembinaan pelatih dan atletnya. Sebab ini ‘kan masa ketidakpastian. Kalau sewaktu-waktu Porprov diselenggarakan, atlet dan pelatih kami siap,” ujar Kepala Dispora Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto.
Menurutnya, hal itu perlu untuk dipersiapkan. Meskipun belum dapat dipastikan pada bulan berapa Porprov ke VII akan digelar. Persiapan tersebut termasuk dalam segi anggaran. Namun juga harus disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Jangan sampai kalau ada perubahan kebijakan kegiatan dari pusat, nanti kita kaget. Makanya kami siapkan saja. Untuk jadi atau tidaknya porprov tergantung pusat,” imbuh Atsalis.
Anggaran yang tengah disiapkan, sekitar Rp 3 miliar. Berdasarkan masukan serta saran, juga dikonsentrasikan ke kegiatan kepemudaan dan pramuka.
“Kemarin kita mengikuti saran dari beberapa fraksi DPRD. Minta kepada Bupati, agar lebih dikonsentrasikan lagi di kegiatan kepemudaan dan pramuka,” jelas dia.
Ia melanjutkan, pada saat dilakukan penyelarasan anggaran tahun 2021, pihaknya diingatkan kembali oleh DPRD. Agar ada tambahan. Sehingga ada sedikit tambahan di tahun 2021 untuk kegiatan kepemudaan.
“Mudah-mudahan dengan keadaan defisit anggaran di APBD 2021 dapat tercukupi. Untuk meningkatkan kualitas di kepemudaan kita,” pungkasnya. (riz/jani)