Arema FC dan Barito Putra, menjadi dua tim dari 17 peserta kompetisi Galatama (Liga Sepak Bola Utama) terakhir, pada musim 1993/1994, yang masih bertahan hingga Liga 1 2020 ini. (ist)
Malang – Arema FC dan Barito Putra, menjadi dua tim dari 17 peserta kompetisi Galatama (Liga Sepak Bola Utama) terakhir, pada musim 1993/1994, yang masih bertahan hingga Liga 1 2020 ini. Tercatat 17 klub menjadi peserta pada penyelenggaran Galatama ke-13, yang dijuarai Pelita Jaya Jakarta ketika itu.Dan pada 26 tahun berselang, saat kompetisi 2020 ini, dari 17 klub era Galatama 1993/1994 itu, hanya delapan klub yang ‘masih bernafas’ alias bertahan. Termasuk Arema FC dan Barito Putra.
Satu tim ada di Liga 2 2020, Semen Padang dan satu tim di Liga 3 Nasional 2020, Petrokimia Putra Gresik (kini Gresik United). Tiga tim lainnya berkompetisi di level Asosiasi Provinsi (Asprov), yaitu Mitra Surabaya (Liga 3 Jawa Timur 2020), Pupuk Kaltim Bontang (kini Bontang FC) di Liga 3 Kalimantan Timur 2020), dan Medan Jaya (kini Medina Medan Jaya) di Liga 3 Sumatera Utara 2020). Hanya Assyabaab Salim Group Surabaya (kini Assyabaab), yang berkompetisi di internal Askot PSSI Surabaya.
Sisanya sembilan klub tak lagi terdengar kabarnya. Bahkan non aktif dari hingar bingar kompetisi sepak bola. Yakni Pelita Jaya Jakarta, Arseto Solo, Mataram Putra Yogyakarta, BPD Jawa Tengah Semarang, Aceh Putra, Bandung Raya, Warna Agung Jakarta, Gelora Dewata ’89 Denpasar dan Putra Samarinda.
‘’Arema sejak awal berdiri tanggal 11 Agustus 1987, termasuk ketika Galatama tahun 1994 terhenti, sampai sekarang tetap eksis. Dengan plus minusnya yang saya amati. Kuncinya kekompakan. Itu sudah cukup menjadi modal yang kuat di Arema. Ya kekompakan semua elemen dari tahun ke tahun, baik owner, ofisial, pemain, pelatih hingga staf manajemen atau kantor,’’ tegas CEO Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ir. R. Agoes Soerjanto.
Pasca Galatama gulung tikar tahun 1994, eksistensi Arema dan Barito Putera, sebagai tim swasta, juga harus jatuh bangun sekadar untuk eksis. Menyangkut pendanaan, baik pada Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL), QNB League, ISC A (Indonesia Soccer Championship A) hingga empat musim Liga 1 2017-2020. Arema dan Barito Putera bak batu karang kokoh, tak rapuh diterjang ombak. Bahkan terbilang solid hingga Liga 1 2020.
Meski dikepung 11 tim eks perserikatan, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, PSS Sleman, PSIS Semarang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh. Temasuk lima klub baru hasil merger atau akuisisi. Madura United, TIRA-Persikabo, Bali United, Borneo FC, dan Bhayangkara FC.
‘’Dalam keadaan dan kondisi seperti apapun, semua dijalani dan dikerjakan menggunakan hati. Makanya jika ada siapapun itu -mohon maaf- jika tidak mempunyai hati, bakal tidak lama berada di Arema. Jangan lupa juga, faktor dukungan Aremania dan Aremanita sangat penting yang membuat kami tetap eksis dan solid,’’ lanjut Agoes Soerjanto.
Rivalitas Arema dan Barito Putera sendiri, dalam kompetisi reguler domestik, juga terbilang lama. 32 tahun. Yakni saat tim asal Banjarmasin itu berdiri tanggal 21 April 1988 dan pertamakali ikuti Galatama IX 1988/1989.
Baik pada Galatama, Liga Indonesia, Indonesia Super League, Indonesia Soccer Championship A, QNB League hingga Liga 1 dan beberapa laga uji coba. Tercatat kedua tim sudah bertemu 40 kali. Arema ungguli Barito Putera 23-7, seri 10 kali, serta agregat gol 49-28.
Sisi prestasi, tim Singo Edan juga lebih unnggul dibandingkan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut. Tim asal Malang itu, meraih Galatama 1992/1993, Divisi 1 2004, dan Indonesia Super League 2009/2010. Sekali degradasi dari Liga Indonesia Divisi Utama 2003 ke Divisi 1 2004.
‘’Barito Putera sejak ayah kami (Abdussamad Sulaiman, Red.) hingga saat ini, dikelola secara professional dan beliau mengharamkan putus asa dari rahmat Allah. Dari awal berdiri 1988 sampai saat ini, dalam hal pendanaan, PS Barito Putera dikelola secara mandiri. Bahkan tanpa sponsorship pendamping. Apapun itu kondisinya, kami tetap harus eksis.’’ ujar Hasnuryadi Sulaiman, CEO PT Putera Barito Berbakti, badan hukum milik Barito Putera, kepada DI’s Way Malang Post via WhatsApp-nya.
Sebaliknya Barito Putra hanya sekali meraih gelar juara Divisi Utama pada 2011/2012. Setelah ungguli Persita Tangerang, 2-1 dan promosi ke ISL 2013. Tim ini pernah alami tahun-tahun sulit, ketika terdegradasi dari Divisi Utama 2003 sama seperti Arema, ke Divisi 1 2004. Bahkan dalam Divisi 1 2005, juga terdegradasi ke Divisi 2 tahun 2006.
‘’Ayah kami pernah bilang ketika itu, kalaupun beliau sudah tak punya harta, tangannya pun akan beliau gadaikan untuk Barito Putera. Itu suntikan moral untuk kami saat ini. Selain komitmen dan kekompakan kami semua di manajemen untuk menjaga Barito Putera,’’ imbuh Hasnuryadi Sulaiman. (act/rdt)
Head to head Arema FC vs Barito Putera 1988-2020
(40 main, skor 23-7, seri 10, gol 49-28)
23/02/2020 Arema FC vs Barito Putera 3-0 (Uji Coba)
22/12/2019 Barito Putera vs Arema FC 3-0 (Liga-1)
19/08/2019 Arema FC vs Barito Putera 2-1 (Liga-1)
04/03/2019 Arema FC vs Barito Putera 3-2 (PP)
24/11/2018 Arema FC vs Barito Putera 3-1 (Liga-1)
11/07/2018 Barito Putera vs Arema FC 0-0 (Liga-1)
14/01/ 2018 Arema FC vs Barito Putera 2-0 (Uji Coba)
23/08/2017 Barito Putera vs Arema FC 1-2 (Liga-1)
05/05/2017 Arema FC vs Barito Putera 1-0 (Liga-1)
19/11/2016 Barito Putera vs Arema FC 0-1 (ISC A)
26/07/2016 Arema FC vs Barito Putera 0-0 (ISC A)
07/04/2015 Arema FC vs Barito Putera 1-0 (QNB)
09/08/2014 Barito Putera v Arema FC 1-4 (ISL)
21/02/2014 Arema FC v Barito Putera 2-0 (ISL)
19/01/2014 Barito Putera v Arema FC 2-2 (IIC)
01/09/2013 Arema FC v Barito Putera 1-1 (ISL)
20/01/2013 Barito Putera v Arema FC 1-0 (ISL)
29/09/2004 Arema FC v Barito Putera 2-1 (Div 1)
09/03/2004 Barito Putera v Arema FC 0-1 (Div 1)
21/06/2003 Barito Putera v Arema FC 1-0 (DU)
13/02/2003 Arema FC v Barito Putera 2-0 (DU)
16/05/2001 Arema FC v Barito Putera 1-0 (DU)
21/02/2001 Barito Putera v Arema FC 4-1 (DU)
14/05/2000 Barito Putera v Arema FC 0-2 (DU)
30/01/2000 Arema FC v Barito Putera 1-0 (DU)
04/06/1996 Arema FC v Barito Putra 1-0 (DU)
01/11/1995 Barito Putera v Arema FC 0-0 (DU)
25/01/1995 Barito Putera v Arema FC 2-0 (DU)
05/06/1994 Arema FC v Barito Putera 0-0 (DU)
19/06/1994 Arema FC vs Barito Putera 0-0 (Galatama)
09/05/1993 Barito Putera vs Arema FC 1-1 (Galatama)
25/07/1993 Barito Putera vs Arema FC 0-1 (Galatama)
17/03/1992 Arema FC vs Barito Putera 2-0 (Galatama)
25/08/1991 Barito Putera vs Arema FC 3-0 (Galatama)
11/11/1990 Arema FC vs Barito Putera 0-0 (Galatama)
10/06/1990 Barito Putera vs Arema FC 0-1 (Galatama)
07/02/1990 Arema FC vs Barito Putera 3-1 (Galatama)
18/01/1989 Barito Putera vs Arema FC 1-2 (Galatama)
19/11/1988 Arema FC vs Barito Putera 2-1 (Galatama)
10/07/1988 Barito Putera vs Arema FC 2-0 (Piala Milo)
