Malang – Universitas Brawijaya masih akan melakukan pembelajaran daring semester depan. Karena pandemi covid-19 masih merebak. Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Aulanni’am menjelaskan, “Pembelajaran sinkron merupakan belajar daring dalam waktu sama. Belajar langsung dan terlibat secara langsung.”
Tidak hanya pembelajaran sinkron. UB juga melakukan secara asinkron. Pembelajaran asinkron merupakan pembelajaran daring pada waktu yang berbeda. Komunikasi pada pembelajaran Asinkron, bisa dilakukan melalui web, email atapun pesan yang diposting di forum komunitas.
Sedangkan untuk praktikum dan kegiatan lapangan, pihaknya memberlakukan penyertaan ijin dari orang tua secara tertulis. Bagi mahasiswa yang mempunyai comorbid, harus menyertakan bahwa dirinya sehat.
“UB tetap melakukan protokol kesehatan. Jika memang diharuskan melakukan praktikum dan kegiatan lapangan. Harus menggunakan masker dengan tiga lapis. Mahasiswa yang punya comorbid dalam kondisi terkontrol, dan yang masuk tidak dalam kondisi covid,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Aulanni’am.
Peraturan Rektor 35/2020 tentang Penyelenggaraan Kampus Tangguh Universitas Brawijaya, proses pembelajaran semester Genap 2020/2021 dilakukan secara daring. Penelitian dan kegiatan lapang lainnya diselenggarakan luring. Syaratnya, sivitas akademika dan mahasiswa dalam kondisi sehat.
Mahasiswa vokasi dan S1, wajib mendapat persetujuan tertulis dari orang tua atau pihak yang menanggungnya. Menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan izin Dekan Fakultas/Direktur Pascasarjana/Direktur Vokasi/Direktur PSDKU.
Pimpinan fakultas/program wajib memastikan seluruh kegiatan. Sesuai standar operasional prosedur protokol kesehatan. Serta melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar protokol kesehatan. (roz/jan)