Malang – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) sementara unggul dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Dari pantauan yang dilakukan, mengutip dari halaman Lingkr Survey Indonesia Denny Ja, Paslon SanDi sementara unggul tipis dari Paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono.
Hingga pukul 16.50 WIB, total data yang masuk sebesar 96 persen. Dengan perolehan paslon SanDi 46 persen, paslon LaDub 41,6 persen dan paslon independent Heri Cahyono (HC) dab Gunadi Handoko (GH) hanya 12,5 persen.
Menanggapi hal tersebut Sanusi mengaku bahwa jika perhitungan tersebut sesuai dengan rekapitulasi KPU, maka hal itu adalah kemenangan rakyat.
“Maka dengan hasil quick count sementara ini, saya anggap ini adalah kemenangan rakyat. Itu kemenangan para petani, supir, guru, ASN, legiun veteran. Dan yang terpenting adalah kemenangan Nahdlatul Ulama (NU). Karena saya adalah kader Nahdlatul Ulama,” jelas Sanusi.
Sementara sebelumnya, Sanusi berkeyakinan bahwa dirinya bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Hal itu diyakini karena menurut Sanusi sudah banyak elemen masyarakat yang menyatakan dukungannya kepada SanDi.
“Iya, karena kalau saya lihat dari sisi organisasi kemasyarakatan, sudah banyak yang menyatakan mendukung kami (SanDi),” ujar Sanusi.
Selain itu, hal lain yang membuat dirinya semakin yakin yakni dukungan dari sejumlah partai poltik (parpol) besar yang mengusung SanDi. Yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PPP dan Partai Demokrat.
“Iya saya optimis bisa raih 60 persen suara. Ada 6 partai yang mendukung SanDi. Dengan total 36 kursi,” pungkas Sanusi. (jay/yan)