Malang – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong anak-anak muda di Indonesia menjadi pengusaha. Terutama bagi mereka yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19.
Menurut Sandi, untuk menjadi pengusaha, anak-anak muda harus menyiapkan diri bukan hanya sekadar akibat kecelakaan yang tak direncanakan.“Saya ingin bahwa para anak muda menyiapkan diri menjadi pengusaha. Jangan menjadi pengusaha by accident (kecelakaan),” kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Rabu (9/12).
Dia menyarankan, para anak muda dapat menyiapkan langkah-langkah yang terukur, yakni dengan persiapan-persiapan khusus. Dari mulai pelatihan, hingga menggunakan mentor sebagai bentuk pendampingan. Karena itu, program OK OCE yang dia kembangkan sekitar empat tahun ini dirasa pas menjadi wadah anak muda yang berniat menjadi pengusaha.
Target OK OCE adalah menyiapkan para generasi muda yang baru merintis, atau yang sekarang sudah bergerak di profesional untuk menyiapkan diri.“Karena kita tidak pernah tahu, kapan krisis datang, kapan kita kehilangan pekerjaan, kapan peluang berwirausaha itu muncul,” kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
Apabila segala persiapan dalam berwirausaha sudah dilakukan, anak-anak muda dapat mengambil peluang yang ada, inisiatif, mengambil keputusan yang berani, dan bersikap proaktif serta selalu berinovasi.“Insha Allah peluang itu terbuka. Kita akan memiliki peluang dan melakukan langkah yang menggiring untuk menjadi pengusaha yang sukses,” ujar Sandi. (idp/ekn)