Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tidak hanya bertaring. Boleh dibilang juga haus mangsa. Betapa tidak. Hanya dalam 10 hari telah menangkap dua menteri dan sejumlah pejabatnya. Diduga terlibat korupsi.
Pada 26 November 2020, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dibekuk bersama sejumlah pejabatnya. Edhy telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi terkait ekspor benih lobster. Pada Sabtu (5/12), giliran sejumlah pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Diduga menerima fee proyek bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19.
Saat OTT KPK berlangsung, Mensos Juliari Peter Batubara (JPB) sedang ada kegiatan di Malang. Yaitu, salurkan bansos 13.121 paket sembako senilai Rp 2.624.200.000. Untuk warga Kabupaten Malang terdampak Covid-19. Lewat 29 lembaga kesejahteraan sosial (LKS).
Terkait kegiatan kemensos itu, Dinsos Kabupaten Malang mengaku tidak dilibatkan. Baik pendataan maupun teknis penyalurannya. Juga tidak tahu menahu penyaluran bansos lewat LKS. “Saya baru tahu saat datang itu. Ternyata ada penyaluran bansos. Saya datang juga karena ada pengarahan dari Mensos kepada pendampingan program keluarga harapan,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Malang, Nurhasyim.
Yang jelas, OTT KPK di dua kementerian ini membuat masyarakat dan Presiden Jokowi prihatin, Bahkan, Presiden langsung menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, sebagai penjabat sementara Mensos. Muhadjir adalah genaro Ngalam yang juga mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selamat bertugas, dan semoga Pak Muhadjir mampu mengemban amanah.(riz/ekn)
>>>>>>>>> Selengkapanya Di Harian DIs Way Malang Post Edisi Senin (07/12).