Malang – Manajemen Arema FC, pagi-pagi harus menerima palu godam dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI). Di saat jeda panjang Kompetisi Liga 1 2020, karena kondisi force majeur bencana kemanusiaan dan global wabah virus corona atau Covid-19.
Hasil Sidang Komdis PSSI, Jumat 13 Maret 2020 lalu, menjatuhklan empat jenis sanksi dan denda terhadap tim Singo Edan. Dua diantaranya sanksi denda uang total Rp100 juta. Hingga dalam empat musim, total Arema FC sudah panen sanksi denda Rp 2,305 miliar.
Tiga musim Liga 1 20917-2019, sanksi denda Arema cenderung meningkat. Liga 1 2019 Rp 1,020 miliar hanya dari 12 laga saja. Termasuk dua laga Piala Presiden 2019, total Rp150 juta. Padahal pada Liga 1 2018, hanya mendapat sanksi denda Rp 560juta dan Liga 1 tahun 2017 relatif minim Rp 475 juta.
‘’Ya surat dari Komdis PSSI, terkait hasil sidang Komdis PSSI awal musim 2020 (tanggal 13 Maret 2020, Red.) merupakan sanksi membayar denda pertama kami. Sebelum kompetisi terhenti karena pandemi virus corona. Tentu saja harapan kami ini menjadi denda pertama dan terakhir kami musim ini (2020, Red.),’’ jelas Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kepada DI’s Way Malang Post.
‘’Meski lanjutan kompetisi nanti, semua laga tanpa penonton, tapi tetap rawan kena sanksi. Itu jika penoton tetap memaksakan diri datang. Meski dalam areal luar stadion sekalipun. Awal musim 2020, ada empat item pelanggara tim kami di dua pertandingan awal Liga 1 2020. Tanggal 2 Maret 2020 di Stadion Pakansari, Bogor melawan TIRA-Persikabo dan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen tanggal 8 Maret 2020 melawan Persib Bandung,’’ tambahnya.
Saat itu, pelatih kepala Arema FC, Roberto Mario Carlos Gomez bersama asistennya Charis Yulianto, pagi-pagi sudah mendapat hukuman berupa teguran keras. Mereka melancarkan protes berlebihan kepada wasit cadangan asal Jakarta Pusat, Sigit Budiyanto. Itu terjadi pada laga pekan pertama Kompetisi Liga 1 2020, Senin (2/3/2020) malam, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Justru pada saat Arema FC sukses menggulung tim tuan rumah TIRA-Persikabo 2-0.
Dua sanksi denda total Rp100 juta, juga dikoleksi tim asal Kota Malang tersebut, pada laga pekan kedua di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Laga yang dimenangi tamunnya Persib Bandung 2-1 itu, kubu Arema mendapat hukuman denda Rp 50 juta, karena terjadi pelanggaran lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
‘’Setiap musim kami seakan panen sanksi denda. Liga 1 2020 baru bermain tiga laga, sudah ada denda Rp100 juta dan dua teguran. Padahal ketika acara launching tim Arema dulu, di Stadion Kanjuruhan, 23 Februari 2020, tak bosan-bosannya sudah kami ingatkan penonton untuk tertib dan santun apapun hasil akhir pertandingan tim,’’ lanjut pria yang juga General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) tersebut.
Kelima kartu kuning tersebut atas nama Oh In-kyun, Hendro Siswanto, Feby Eka Putra, Syaiful Indra Cahya dan Jonathan Jesus Bauman. Kemudian masih pada laga yang sama, denda Rp 50 juta untuk pelanggaran: suporter tuan rumah (Aremania), melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuk ke dalam lapangan beberapa menit setelah laga usai.
‘’Semoga dengan diliburkannya Liga 1 2020 ini, menjadi momen introspeksi kita semua. Ya Aremania, manajemen, pemain dan ofisial tim. Agar sanksi serupa tidak terjadi lagi. Ke depan tentu saja harapan manajemen, ayo jangan menyerah untuk berbenah. Tidak ada kata terlambat untuk berubah,’’ imbuh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sebelumnya pada Liga 1 2019, hanya dalam 10 dari total 34 pertandingan, Arema FC dijatuhi total sanksi denda sebesar Rp 1,020 miliar, dan ditambah dua laga pada penyisihan Piala Presiden 2019 Grup E, di Stadion Kanjuruhan, Malang senilai Rp150 juta. Atau angka total itu alami kenaikan 100 persen lebih, dibandingkan dengan total denda Arema FC pada Liga 1 2018 Rp 560 juta dan Liga 1 2017 Rp 475 juta. (act/rdt)
Denda Arema FC 2017-2020
Total sanksi Liga 1 2020 Rp100 juta (dua laga)
Total sanksi Liga 1 2019 Rp1,020 miliar
Total sanksi Piala Presiden 2019 Rp150 juta
Total sanksi denda Arema FC musim 2018 dan 2017
Total sanksi denda Arema FC tahun 2018 Rp560juta
Total sanksi denda Arema FC tahun 2017 Rp475juta
Denda Liga 1 2020 Rp 100 juta
02/03/2020 TIRA-Persikabo vs Arema FC 0-2 (teguran keras)
16/12/2019 Arema FC vs Persib Bandung 1-2 (Rp100 juta/5KK, pelemparan botol, dan supporter masuk lapangan)
Denda Liga 1 2019 Rp1,020 miliar
16/12/2019 Arema FC vs Bali United 3-2 (Rp200 juta)
23/11/2019 Arema FC vs Persija Jakarta 1-1 (Rp150 juta)
08/11/2019 Arema FC vs Madura United 2-0 (Rp50 juta/5 KK)
15/09/2019 Arema FC vs Borneo FC (Rp 75 juta)
31/08/2019 Arema FC vs PSIS Semarang 1-1 (Rp 45 juta)
15/08/2019 Arema FC vs Persebaya Surabaya (Rp 150 juta)
30/07/2019 Arema FC vs Persib Bandung (Rp 75 juta)
29/06/2019 Arema FC vs TIRA Persikabo (Rp 150 juta)
15/05/2019 PSS Sleman vs Arema FC (Rp 75 juta)
27/05/2019 Arema FC vs Persela Lamongan (Rp 50 juta)
Denda Piala Presiden 2019 Rp150 juta
09/03/2019 Arema FC vs Persela Lamongan (Rp 75 juta)
04/03/2019 Arema FC vs Barito Putera (Rp 75 juta)