Malang – Menghadapi libur natal dan tahun baru (Nataru), belum banyak destinasi wisata di Kota Malang, yang siap dibuka. Kalau pun ada, baru Kampung Warna Warni. Salah satu kampung tematik yang ada.
Itu pun dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Apalagi keberadaannya menyatu dengan perkampungan warga. Sementara lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang, juga masih tinggi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, membenarkan hal tersebut. Sedangkan untuk destinasi wisata lainnya, masih belum berani dibuka. Dengan berbagai pertimbangan.
‘’Apalagi kita juga belum bisa memprediksikan, kedatangan wisatawan ke Kota Malang. Sementara itu, jumlah yang datang juga belum terlalu signifikan. Karena wisatawan pasti punya berbagai pertimbangan, untuk berwisata dalam situasi seperti sekarang,’’ ujarnya.
Namun begitu, bagi kampung tematik yang tetap akan buka, Ida Ayu meminta akan pelaksanaan protokol kesehatan, diberlakukan secara ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Serta menjaga jarak.
‘’Meski dalam kondisi pandemi ini, kami juga tetap berupaya untuk melakukan promosi wisata. Karena bagaimana pun juga, pariwisata di Kota Malang harus segera bangkit,’’ demikian katanya. (rdt)