Caio Ruan Lino de Freitas. (DMP)
Malang – Libur panjang latihan dan tertundanya lanjutan kompetisi Liga 1 2020, hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan, tak lantas membuat center back Arema FC, Caio Ruan Lino de Freitas, mudik ke kampung halamannya. Vitoria di negara bagian Espirito Santo, Brasil. Sebelumnya dua kompatriotnya, pelatih kiper Felipe Americo Martins Goncalves mudik ke Rio de Janeiro (05/11/2020) dan playmaker Bruno Smith Nogueira Camargo, pulang ke Franca, Sao Paulo (01/12) lalu.
‘’Saya memang sejak awal tak ada rencana pulang ke Brasil. Meski ada libur lama sampai Januari 2021 nanti. Waktu dua bulan ini, betul-betul saya nikmati untuk mengeksplor pariwisata Malang, Jawa Timur dan Bali. Tentu saja saya ingin banyak adaptasi dengan kehidupan di Malang dan di Indonesia. Saat ini saya ada di Malang, sama seperti coach Carlos de Oliveira, hanya beda rumah. Saya betah di Malang,’’ ujar pemain yang biasa disapa Caio Ruan Lino de Freitas tersebut.
Selama ini, baik Caio Ruan, Carlos de Oliveira, Felipe Americo maupun Bruno Smith, sama-sama tinggal di kawasan Ijen Nirwana Residence. Namun berbeda rumah kontrakan. Kini hanya Caio Ruan dan head coach Carlos de Oliveira, yang memilih tetap tinggal di Malang.
‘’Di Brasil saya tinggal di Vitoria. Itu ibukota negara bagian Espirito Santo. Jaraknya sekitar 400 kilometer atau sama dengan Malang ke Bali, kalau ke tempat tinggal coach Carlos dan Felipe di Rio de Janeiro. Tapi lumaya jauh kalau ke tempat tinggal Bruno di Sao Paulo. Ada 700 kilometer. Sama dari Malang ke Jakarta. Tapi kami semua sama-sama ada di pesisir timur pantai Brasil,’’ tandas center back raksasa berpostur 191 sentimeter tersebut.
Selama ini Caio akui telah mengunjungi beberapa pantai. Seperti Balekambang, Nganteb, Sendang Biru dan Ngilyep di Malang. Serta Kenjeran di Surabaya. Kuta dan Sanur di Bali. Namun mantan pemain Coimbra Esporte Clube (Brasil), tetap rutin berlatih mandiri pagi dan sore.
‘’Pagi jadwal saya gym di UB Malang dan sore latihan fisik di lapangan atau halaman rumah saja. Kadang-kadang kalau libur latihan, saya ikut lihat latihan banyak akademi (SSB, Red) di Lapangan Rampal, Malang. Ya bosan juga kalau di rumah terus. Tapi kadang-kadang saya ke Surabaya bertemu teman. Dia pemain Madura United, Jaimerson (Jaimerson da Silva Xavier,red) atau coach Jacksen Tiago dan Gomes Oliveira. Jadi libur panjang ini, saya pikir bagus untuk mengenal lebih dekat Malang dan Indonesia dari pada pulang ke Brasil,’’ imbuhnya. (act/rdt)
