Batu – Berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Kota Batu menggelar Deklarasi Gerakan Anti Intoleran. Tujuannya, agar masyarakat Indonesia dan Kota Batu. Tak mudah dipecah belah oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Deklarasi dilakoni 11 Ormas Batu. Dilaksanakan di Alun-alun Kota Batu, Kamis (3/12). Bertekad menahan paham radikal yang bisa memecah belah kesatuan bangsa Indonesia.
Koordinator Lapangan, Mochamad Dadi menjelaskan: Aksi deklarasi gerakan anti intoleran ini, sebagai salah satu upaya agar Kota Batu selalu aman dan damai.
Tanpa ada gangguan-gangguan dari orang tak bertanggung jawab. Sehingga dapat memecah belah kerukunan masyarakat.
“Kami semua yang ada di sini, secara tegas menolak dengan keras adanya anti intoleransi di Kota Batu. Maka dari itu, dengan adanya aksi ini, kami berharap kedamaian dan keutuhan yang sudah lama terjalin bisa terus terjaga,” ujarnya.
Meski saat ini belum nampak kelompok-kelompok radikal yang dapat menimbulkan kekacauan di Kota Batu. Namun, dengan diadakannya deklarasi ini diharapkan akan semakin meningkatkan solidaritas antar Ormas yang ada di Kota Batu.
“Pada dasarnya, dilakukannya deklarasi ini digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap golongan-golongan yang akan masuk ke Kota Batu. Dengan tujuan memecah belah persatuan yang sudah lama terjalin,” ungkapnya.
Memang untuk saat ini golongan-golongan radikal itu masih belum ada di Kota Batu. Kegiatan deklarasi anti intoleransi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tak diinginkan masuk ke Kota Batu.
“Kami melihat dalam skala nasional. Berdasarkan berita yang berkembang akhir-akhir ini gejolak itu mulai tumbuh. Oleh sebab itu, agar gejolak tak terjadi di Kota Batu kami mengadakan deklarasi ini,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya gejolak itu warga Kota Batu tak hanyut didalamnya. Selain itu pihaknya juga berharap agar warga Kota Batu selalu menjaga keutuhan, kekompakan dan kebersamaan. Sehingga dari Kota Batu muncul kekuatan untuk menjaga kesatuan bangsa Republik Indonesia.
“Harapan selanjutnya, Kota Batu ini bisa digunakan untuk tolak ukur nasional. Jika di Kota Batu warganya selalu damai. Serta menjunjung tinggi solidaritas antar golongan masyarakat,” harapnya.
Jika terdapat indikasi Ormas yang dapat menimbulkan kekacauan di Kota Batu, pihaknya akan selalu mengkomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Pemangku agama dan sebagainya. Agar selalu menjaga kedamaian di Kota Batu.
Dalam deklarasi itu juga dilaksanakan pembagian bunga kepada seluruh pengguna jalan. Dengan tujuan sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat. (ant/jan)