Malang – Terungkap sudah identitas korban tertabrak KA Penataran, Selasa (1/12/2020) di Losari Singosari. Korban bernama Habiah 42 tahunan warga Muharto, Kedungkandang, Kota Malang.
Rabu (2/12) pagi, pihak keluarga mendatangi kamar jenazah di RSU Dr Saiful Anwar Malang. Jenazah korban sempat tidak bernama dan masih tersimpan hingga Selasa (1/12/2020) malam.
“Alhamdulillah sudah ada namanya Mas. Warga Muharto, tadi pagi. Tahunya dari medsos grup Komunitas Malang,” sebut seorang warga belakang RSU Dr Saiful Anwar Malang kepada DI’s Way Malang Post.
Kerja keras sempat dilakukan jajaran Polsek Singosari dan Inafis Sat Reskrim Polres Malang guna mengungkap identitas korban. Musibah menimpa korban murni kecelakaan saat ia berjalan di jalur kereta sekitaran Losari Singosari.
Meski diklakson masinis loko KA Penataran, korban tetap berjalan di jalur rel kereta. Entah mau kemana korban. Dampaknya, korban terpental sejauh 5 meter. Sebagian kakinya patah.
“Kata keluarganya, korban sering keluar rumah tanpa pamit,” sebut warga. Korban telah dibawa menuju rumah duka dan dikebumikan dekat tempat tinggalnya. (san/jan)