Malang – Masih belum ada identitasnya. Korban tertabrak KA Penataran, Selasa (1/12/2020) pagi. Di jalan Singosari – Lawang, masuk Dusun Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tewas seketika, wanita pakai kaos merah muda berusia 40 tahunan lebih itu.
Pukul 07.00, wanita misterius berjalan di jalur rel kereta api Losari. Beberapa saksi melihatnya. Masinis KA Penataran Loko No 450 pun menyalakan klakson. Kerasnya bunyi klakson kereta tidak dihiraukan korban.
Dampaknya, korban tertabrak kereta yang meluncur dari Selatan ke Utara (Malang – Surabaya). Tubuhnya terpental sejauh 5 meteran di Jalur Rel KA km 37+0/1. Kondisinya mengenaskan.
Kereta sempat mengerem dan berhenti di lokasi. Anggota Polsuska mendekati korban, begitu juga Karimun, masinis kereta turut turun. Saat diperiksa, korban sudah meninggal seketika. Informasi ini kemudian tersambung ke Polsek Singosari.
Usai beri keterangan, kereta melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Di TKP, petugas tidak menemukan identitas korban. Menurut petugas kepolisian, ada dugaan, korban merupakan warga tanpa tempat tinggal tetap dan mengalami gangguan jiwa.
“Posisinya di kamar jenazah Saiful Anwar Malang. Anggota mencoba identifikasi. Sampai sore ini belum ada identitas,” sebut Iptu Supriyono SH, Kanit Reskrim Polsek Singosari kepada DI’s Way Malang Post. (san/jan)