KE PASAR: Petugas gabungan saat melaksanakan operasi yustisi secara mobile di beberapa pasar di Kota Batu. Untuk menegakkan protokol kesehatan. (Ananto Wibowo/DI’s Way Malang Post)
Batu – Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Batu, masih sangat masif. Polres Batu, bersama TNI, Satpol PP dan BPBD, yang tergabung dalam operasi penegakan pendisiplinan protokol kesehatan, terus bergerak. Melaksanakan operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan. Operasi itu, menyasar berbagai tempat. Yang menjadi pusat keramaian di Kota Batu. Dalam operasi tersebut dilakukan dua kegiatan pokok. Pergerakan secara mobile dan stasioner. Pengawasan yang ketat, selalu dilakukan tim penegak protokol kesehatan. Di titik-titik tempat keramaian. Dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat.
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo mengatakan, untuk penegakkan protokol kesehatan, semua harus saling bersinergi. Antara TNI, Polri dan Pemerintah. Bersama-sama menjaga, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam hal pentingnya menjaga protokol kesehatan. Selain itu, kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga, dalam mematuhi protokol kesehatan.
‘’Dalam hal ini kami menyadari, terdapat korelasi antara operasi tindakan disiplin dengan tingkat kepatuhan dari masyarakat. Semakin tinggi operasi disiplin, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat, untuk mentaati protokol kesehatan,’’ ujar Catur.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Jawa Timur, Polres Batu siap melakukan pengamanan kegiatan itu. Karena tiga kecamatan wilayah Kab Malang saat ini, masuk wilayah Kota Batu. Yakni; Pujon, Ngantang, Kasembon.
‘’Oleh sebab itu, seluruh personil harus siap melakukan deteksi dini. Dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya Kantibmas saat Pilkada Berlangsung,’’ ujarnya.
Kata Catur, pihaknya telah menyiagakan seluruh personil, dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak di Jatim. Terutama di wilayah Kabupaten Malang. Mengingat Pilkada kali ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga memberikan penekanan kepada seluruh Anggota Polres Batu. Polri wajib netral dalam pilkada serentak. Dengan tetap melaksanakan sinergitas TNI/Polri dan Pemerintah. Serta penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu.
‘’Untuk beberapa hari ini, menjelang pencoblosan pada tanggal 9 Desember nanti. Tim dari Reskrim, akan lebih meningkatkan patroli cyber jelang pilkada. Selain itu bagi anggota Polres Batu yang akan melaksanakan PAM TPS, akan dilaksanakan rapid test terlebih dahulu. Untuk memastikan kesehatan para personil Polri,’’ pungkas Catur. (ant/rdt)
