Malang – KONI Kota Malang mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. APD yang diberikan, diperuntukan bagi pelatih dan pengurus di segala cabang olahraga. Termasuk wasit yang ada dalam naungan KONI Kota Malang.
‘’Bantuan dari Kemenpora untuk pelaku olahraga sebanyak 1.750 paket. Terdiri dari handsanitizer, vitamin dan masker. Untuk pelatih, wasit dan pengurus cabang olahraga. Karena untuk atlet paket bantuannya berbeda,’’ kata Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono, Kamis, (26/11) .
Edy mengtakan, setelah bantuan itu sampai di sekretariat KONI, selanjutnya dikemas. Untuk kemudian didistribusikan ke seluruh cabang olahraga. Tujuannya agar pelatih hingga wasit, tertib protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama penerapan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
‘’Datang sepekan lalu, sebanyak 1.750 paket. Kita kemas terus kita bagikan. Apapun bentuk bantuan itu, termasuk hadiah. KONI sifatnya hanya mengatur pendistribusian,’’ ujar Edy Wahyono.
Selain untuk pelatih, pengurus dan wasit, katanya, KONI Kota Malang juga telah menganggarkan bantuan untuk setiap cabor. Bantuan yang diberikan seperti alat penyemprot desinfektan, cairan desinfektan dan wastafel untuk cuci tangan. Peralatan ini diharapkan digunakan di kantor atau seketariat masing-masing cabor.
‘’Atlet tetap monitoring. Sebentar lagi turun juga dari KONI, alat penyemprot desinfektan dan cairan desinfektan. Kemudian alat cuci tangan, handsanitizer jadi lebih komplit. Kebutuhan per cabor satu untuk alat-alatnya. Kalau untuk atlet kita lebih ke APD. Targetnya Desember kita distribusikan,’’ tandas Edy Wahyono. (jof/rdt)