Malang – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart, memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1000 nya di Filipina. Capaian ini terbilang impresif sejak Alfamart berinvestasi pada tahun 2014 di Filipina.
Selama enam tahun ekspansi, total sudah empat Distribution Center yang dibangun di Filipina. Yaitu di wilayah Imus, Marilao, Mexico, dan Silang. Per November 2020, sudah hampir 8.000 orang karyawan yang dipekerjakan baik di toko maupun kantor. Sebanyak 28 orang merupakan tenaga kerja Indonesia.
International Business and Technology Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo mengungkapkan, kepercayaan konsumen di Filipina terhadap Alfamart yang terus mendorong perusahaan berani berekspansi. Apalagi, dengan kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah setempat, Alfamart optimistis rencana ekspansi bisnisnya di Filipina bisa semakin masif.
“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Alfamart Filipina bekerjasama dan cekatan untuk mengantisipasi perubahan dan tetap melayani konsumen Alfamart,” kata Bambang Setyawan Djojo.
Bagi Alfamart gerai yang ke-1000 ini tidak sekadar pencapaian jumlah. Namun, rasa syukur karena tidak hanya banyak konsumen yang bisa terlayani dengan baik, juga ketersediaan lapangan pekerjaan dari Alfamart.
Seperti di Indonesia, Alfamart Filipina juga berkomitmen mengajak pelaku-pelaku usaha, kecil, dan menengah (UKM) di wilayahnya untuk mengembangkan bisnisnya. Banyak produk lokal yang dijual di Alfamart Filipina, dan diharapkan terus bertambah seiring ekspansi Alfamart di negara itu. Dipaparkan Bambang Setyawan, Alfamart juga menjual beberapa produk kebanggaan tanah air Indonesia seperti halnya produk Tolak Angin, Indomie, Teh Botol, Sari Roti, Richeese Nabati, Kopiko, Marina, dan beberapa brand lainnya.(roz/ekn)