Malang – Protokol kesehatan covid-19 diterapkan dengan ketat dalam wisuda Polinema 2020. Digelar dengan duas sistem, daring dan luring. Sekitar 800 wisudawan dilepas dalam dua sesi, Rabu (18/11/2020). Wisudawan terbaik tingkat institusi: Lindiasari Martha Yustika, Rizqi Khoirunisa, Riska Syahnia, Artanta Ris Bonita Naibaho, Romandon dan Nurhayati.
Nurhayati (22) sangat bersyukur. Karena mendapatkan predikat cumlaude. Meraih IPK 3,76. Awalnya gadis asal Palembang ini, sempat minder kuliah di Jawa. Dia butuh waktu adaptasi di lingkungan barunya. Ia dibesarkan di keluarga sederhana. Bapaknya seorang petani. Tidak punya pekerjaan tetap alias serabutan.
“Kadang kerja meubel kayu juga. Wisuda saya ini, diwakili kakak saya yang ada di sini,” ungkap mahasiswi Jurusan Teknik Elektro Prodi D3 Teknik Listrik ini.
Wisudawan terbaik tingkat institusi lainnya, diraih penerima beasiswa bidikmisi, Rizqi Khoirunisa dengan predikat cumlaude. Dari program studi D-IV Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga, dengan IPK 3.98.
Rizqi adalah putri seorang montir bengkel kecil di Kabupaten Lumajang. Dia memiliki motivasi tinggi untuk belajar. Program bidik misi telah mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Hingga meraih prestasi, meskipun berasal dari keluarga kurang mampu.
Polinema meluluskan 3.584 wisudawan tahun 2020. Dari jenjang D-II untuk Pendidikan di Luar Domisili sebanyak 532 wisudawan, D-III sebanyak 1.590 wisudawan, D-IV sebanyak 1.445 wisudawan dan S2 sebanyak 17 wisudawan. Berbeda dengan pelaksanaan wisuda pada tahun-tahun sebelumnya, wisuda pada masa pandemi ini dilaksanakan beberapa tahap secara offline dan online. Tahap pertama dilaksanakan offline pada 18-19 November 2020. Dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang.
Prosesi wisuda juga disiarkan streaming Youtube di kanal Politeknik Negeri Malang. Penerapan protokol kesehatan cukup ketat. Namun tidak mengurangi kekhidmatan prosesi wisuda. Dilakukan pembatasan jumlah wisudawan, waktu dan jadwal wisuda. Setiap sesi dihadiri 200 wisudawan. Bahkan calon wisudawan wajib mengunggah hasil rapid test 6-9 November 2020. Sedang wisudawan yang dalam keadaan tidak sehat seperti flu dan demam, diimbau mengikuti wisuda daring.
“Segala persiapan untuk seremoni wisuda 2020 telah dilakukan jauh hari. Meskipun dalam suasana pandemi. Polinema memenuhi keinginan lulusan untuk menyelenggarakan wisuda secara offline. Wisuda tetap dilaksanakan semarak. Bagi wisudawan yang tidak bisa menghadiri wisuda offline, wisuda online akan dilaksanakan tanggal 3 Desember 2020,” ujar Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan MMT MM. (jof/jan)