Jakarta – Setelah Reuni Aksi 212 dilarang oleh polisi, Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) bakal menggelar Dialog Nasional pada 2 Desember mendatang. Acara tersebut akan menghadirkan 100 tokoh dan ulama, termasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
“Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 Tokoh dan Ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19,” ujar FPI Cs dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11).
Selain itu, tiga ormas tersebut juga meminta umat Islam meramaikan masjid dan pondok pesantren untuk melakukan doa bersama agar pandemi Covid-19 hilang dari Indonesia pada 2 Desember mendatang, namun tetap menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
“Pelaksanaan istigasah dilaksanakan di masjid-masjid, musala, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan protokol Covid-19,” dalam keterangan tertulisnya itu.
Sebelumnya, pada 2 Desember mendatang akan digelar Reuni Aksi 212 di Monas, Jakarta. Namun seiring berjalan waktu, wacana itu menuai kritik. Sebab serangkaian acara HRS telah menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta juga melarang kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan membuat kerumunan. Bahkan Polri juga menegaskan tidak akan memberikan izin keramaian terkait acara tersebut. (cnn/anw)