Malang – Ada film berjudul: Sinyal Nol Biji Nol. Ini garapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dinobatkan sebagai Film Terpilih di ajang Movimax Film Festival 2020.
Film besutan rumah produksi Gardav Pictures itu, berhasil menyisihkan 17 film lain. Semuanya telah ditayangkan di jaringan bioskop Movimax (Movimax Dinoyo dan Movimax Sarinah), tanggal 10-14 November 2020.
Durasinya 16 menit 5 detik. Disutradarai Ilham Fahmi Dzauqy. Film ini, sejatinya menampilkan premis sederhana.
Namun, mampu mengangkat problematika sekolah daring di masa pandemi Covid-19. Mengungkapkan fakta, jika sekolah daring itu tidak mudah. Banyak kendala. Namun, pandemi bukan halangan. Semangat belajar, tidak boleh pupus.
Sinyal Nol Biji Nol, menceritakan: Seorang murid Sekolah Dasar. Bernama Tansah. Diperankan Muhammad Latansa. Berumur 12 tahun. Tansah tinggal di pedesaan. Ia harus bersusah payah mencari koneksi internet. Demi mengikuti upacara daring di hari Kemerdekaan Indonesia.
Upacara tersebut sangat penting baginya. Demi mendapatkan nilai sekolah. Ia pun lantas melibatkan paklik-nya, Andik. Agar mencarikan koneksi internet. Alih-alih membantu, peran Andik malah menimbulkan masalah lain.
Namun, Andik pulalah yang akhirnya menyelesaikan masalah yang ditimbulkan. Dengan cara yang tak terduga.
Proses produksi film ini, melibatkan 10 orang kru dan 4 aktor. Tujuh diantaranya, mahasiwa UMM. Dari berbagai jurusan. Sedangkan sisanya, para pegiat film Malang Raya.
Penghargaan Film Terpilih Movimax Film Festival 2020, adalah penghargaan kedua yang diraih Sinyal Nol Biji Nol. Dua bulan sebelumnya, film yang sama juga meraih Juara 3 dalam event Indiskop Festival 2020 Online Short Film Competition.
Dalam acara Awarding Night yang dihelat di Studio 3 Movimax Sarinah, Sabtu (14/11/2020) malam. Selain menjadi Film Terpilih, juga menobatkan pemeran utama Sinyal Nol Biji Nol, Muhammad Latansa sebagai Pemeran Utama Terpilih. Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M (Menggunakan masker, membersihkan tangan dengan handsanitizer atau sabun serta menjaga jarak). (roz/jan)