Malang – Walikota Malang Sutiaji sidak proyek Kayutangan Heritage. Didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Wasto, Asisten Administrasi Pembangunan Diah Ayu K, Kadis PUPR Hadi Santoso dan Kadishub Handi Priyanto, Selasa (10/11) pagi.
Sorenya, komunitas Malang Raya Heritage, memberikan info penemuan rel trem kuno Malang Stoomtram Matschappij. Rencananya, Rabu (11/11) pagi, komunitas penggagas Kayutangan Heritage ini, akan koordinasi dengan pelaksana proyek. Langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
“Saat back-hoe mengupas aspal yang akan diganti paving batu andesit. Siang tadi (kemarin.red) menemukan rel trem kuno Malang Stoomtram Matschappij. Perempatan Rajab-ally tersebut akan dikupas aspalnya sedalam 50cm,” ujar Tjahjana Indra Kusuma kepada DI’s Way Malang Post.
Proyek Kementerian PUPR RI ini, bertujuan menata kawasan permukiman dan perkotaan menjadi semakin baik. “Kota Malang menjadi salah satu daerah yang dinilai memiliki potensi landscape kota yang mampu menjadi penguat wisata nusantara,” ujar Agus Budi H, pelaksana proyek.
Secara umum ada dua area yang ditata dan di make over Kementerian PUPR. Area di dalam perkampungan Kayutangan dan area sepanjang koridor Jl Basuki Rahmat. Agus Budi, telah melakukan sosialisasi kepada warga dan para pelaku usaha di kawasan tersebut. Pekerjaan dengan pola blocking (tutup) kawasan Jl Basuki Rahmat, itu murni aspek teknis.
“Apabila kita lakukan pola buka tutup, ini akan beresiko penyelesaian waktu pekerjaan. Di sisi teknis, selama proses pelaksanaan konstruksi, dengan analisis dan justifikasi teknis tertentu terjadi perubahan dimensi, volume, spesifikasi dan lokasi beberapa item pekerjaan. Salah satunya, perubahan struktur lapis perkerasan di bawah batu andesit. Akan menggunakan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) berupa beton bertulang,” tutur pria berkaca tersebut.
Dua lokasi kegiatan perubahan struktur yang mengharuskan pola tutup area, yakni lokasi I persimpangan jalan antara Toko Avia – koridor PLN – Hotel Trio Indah 2. Untuk lokasi II berada pada persimpangan jalan antara BCA – Bank Common Wealth – Toko Lido – Koperasi NSP.
Pak Aji, demikian Walikota Malang akrab disapa, mengutarakan tujuan sidak ini, karena mencermati dampak kemacetan di hari pertama penutupan jalan. “Karenanya, saya perlu klarifikasi langsung. Termasuk menanyakan mengapa tidak menggunakan pola buka tutup. Sudah dijelaskan pimpro. Maka dengan kondisi seperti itu, saya tekankan ketepatan penyelesaian. Saya juga memahami dan wajar apabila warga merasa terganggu. Namun insya Allah penataan kawasan ini akan berdampak positif,” tegas Pak Aji.
“Mungkin saat ini belum dirasakan dampak perubahannya. Namun saya percaya. Begitu proyek ini rampung, maka akan banyak hal positif didapatkan. Salah satunya penegasan dan penguatan kawasan heritage kota dan kedepan juga akan diperkuat dengan kuliner khas yang terhubung dengan kayu tangan. Yakni kawasan Pecinan, disana akan ada sajian even makanan khas Cina atau Asia. Juga ada kawasan Kampung Arab. Akan menghadirkan even atau festival makanan/jajanan beserta budaya Timur Tengah. Itu juga akan menyatu dengan budaya yang dimiliki Kota Malang,” urai Walikota penyuka kuliner super pedas ini.
Ia minta pelaksana agar memenuhi waktu pekerjaan. Setidaknya tuntas dalam sebulan. Sehingga koridor Jl Basuki Rahmat dapat difungsikan kembali. Mengacu pada schedule kontrak, masa pekerjaan 300 hari kalender. Terhitung sejak 27 April 2020 s/d 20 Februari 2021, mencakup pekerjaan di wilayah kelurahan Polehan dan Kauman (di dalamnya koridor Jl Basuki Rahmat) dengan nilai proyek Rp 23 M. (rdt/jan)