Setiap menjelang Natal dan tahun baru, setiap toko online e commerce, ataupun brand-brand besar pasti menyiapkan diskon dan promo besar-besaran. Bahkan sebelum bulan Desember, kita sudah digempur iklan-iklan sejenis dari berbagai platform media dan dalam berbagai bentuk. seperti video iklan, poster, atau unggahan-unggahan endorsement. Dari berbagai iklan tersebut, pasti ada saja yang menyebutkan “Hari Belanja Online Nasional” atau Harbolnas.
Apasih Harbolnas? Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Pada hari belanja online nasional ini, kita bisa mendapatkan promo dan diskon besar-besaran dari berbagai website e-commerce dan toko online. Acara tahunan ini pertama kali diadakan pada 12 Desember 2012 oleh tujuh website e-commerce Indonesia mulai dari Lazada sampai Bukalapak.
Konsep Harbolnas memang mirip dengan acara diskon besar-besaran tahunan yang dilakukan di sejumlah negara besar seperti Amerika, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang. Misalnya di Amerika, perayaan Thanksgiving identik dengan acara Black Friday yang biasa dilakukan pada hari Jumat setelah hari Thanksgiving yang jatuh pada Kamis ketiga di bulan November.
Pada awalnya peluncuranya di tahun 2012, Harbolnas ditujukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai belanja online. Masalah yang dihadapi yaitu, para pengguna yang menjadi target sasaran perusahaan e-commerce masih banyak yang merasa takut dan ragu untuk membeli barang secara online. Oleh karena itu, hampir semua e-commerce, toko online maupun brand-brand tertentu serempak mengadakan program ini untuk memberikan kesadaran terhadap budaya belanja online.
Meski Harbolnas diikuti oleh berbagai brand dari beragam jenis layanan atau produk, bukan berarti mereka akan bersaing mendapatkan pelanggan. Melainkan, Harbolnas bertujuan agar setiap brand dan website atau aplikasi e-commerce saling merangkul satu sama lain sehingga bisa mendapatkan keuntungan bersama. Selain itu, para penyelenggara Harbolnas juga berharap agar usaha kecil dan menengah tidak ragu lagi untuk menggunakan aplikasi dan website e-commerce sebagai media berjualan mereka.
Jika sudah memahami definisi dan sejarah Harbolnas, ini adalah topik yang kamu butuhkan. Menjelang Harbolnas, setiap orang berlomba-lomba mempersiapkan yang terbaik, entah toko atau brand yang menjual produk secara online hingga para calon pembeli. Kebiasaan yang sering dilakukan para pelanggan ketika menghadapi musim diskon adalah sifat konsumtif yang berlebihan alias “kalap,” apalagi ketika melihat brand yang diincar ikut mengadakan diskon besar.
Oleh karena itu, tips berikut perlu dicermati agar terhindar dari situasi kalap atau belanja berlebihan hingga mengambil keputusan yang tidak perlu.
Tentukan Budget
Ketika menghadapi musim diskon dan belanja besar-besaran, akan mudah bagimu untuk menjadi sangat konsumtif. Jika kamu mengeluarkan dana yang melebihi anggaran atau budget, meski brand tersebut memberikan diskon yang sangat besar, tetap saja kamu tidak berhemat. Oleh karena itu, tentukan terlebih dulu jumlah anggaran yang hendak kamu keluarkan untuk membeli produk dan pertimbangkan kembali, apakah dana yang kamu habiskan untuk produk tersebut sebanding dengan kualitas atau kegunaan yang kamu harapkan?
Lakukan Riset Pasar
Sebelum menghadapi musim diskon, pastikan kamu sudah mengetahui produk apa saja yang kamu butuhkan dan inginkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan, cara ini juga bisa diterapkan untuk menahan pengeluaranmu. Lakukan riset di sekitar brand tersebut, seperti website resmi atau aplikasi hingga website e-commerce yang menjadi partner resmi brand yang kamu incar. Jangan ragu untuk mengecek langsung di toko untuk memastikan apakah harga yang tercantum di website lebih murah ketimbang membeli langsung di toko.
Pertimbangkan Cara Pembayaran
Saat ini, ada berbagai cara pembayaran yang bisa digunakan ketika membeli produk secara online. Baik menggunakan kartu debit atau kredit, kamu harus tau bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk membayar tagihan tersebut. Jika menggunakan debit, pastikan kamu sudah mempersiapkan dana beberapa waktu sebelum diskon dimulai, tapi jika menggunakan kartu kredit, pastikan kamu bisa melunasi tagihan yang harus dipertanggungjawabkan agar kegiatan belanja online yang seharusnya menyenangkan tidak malah menjadi beban untukmu.
Cermati Hak Pembeli
Biasanya, setiap produk kecuali makanan mempunyai garansi selama beberapa bulan hingga tahun. Perhatikan pula garansi yang diberikan ketika kamu hendak membeli suatu produk. Sebab, ada beberapa produk yang memberikan garansi selama setahun, tapi setelahnya akan mematok harga lebih besar jika kamu melakukan perbaikan (service) di kemudian hari.
Berpikir Panjang
Selain langkah-langkah di atas, kamu juga perlu mempertimbangkan kegunaan dan ketahanan produk yang kamu beli. Pastikan pula kamu membeli produk tersebut dari penjual yang terpercaya. Jangan sampai, kamu tertipu diskon besar hingga tidak dapat menikmati musim hujan promo yang sedang berlangsung.
Buat Wishlist
Jangan hanya menentukan budget dan melakukan riset, tapi kamu juga perlu membuat wishlist yang berisi produk apa saja yang kamu inginkan. Tambahkan juga harga asli dari produk tersebut. Kamu juga bisa menambahkan produk wishlist ke aplikasi atau website e-commerce yang kamu incar, karena biasanya harga benda yang kamu simpan di wishlist bisa mengalami penurunan harga khusus lho.
Baca aturan baik-baik
Mengikuti program Harbolnas berarti kamu harus memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan, seperti potongan harga, gratis biaya pengiriman hingga cashback, Tapi, kamu perlu berhati-hati juga ketika memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan. Baca dengan teliti ketentuan yang diberikan, selain agar memahami aturan yang diberikan, kamu juga tidak akan tertipu oleh kalimat-kalimat iklan yang terkadang menjebak.
Perlu diingat, Harbolnas adalah salah satu hiburan yang bisa kamu lakukan di sela-sela kesibukan, jangan sampai kamu mengorbankan hingga berlebihan demi produk yang diinginkan. Milikilah kontrol atas diri dan pikiranmu agar musim promo ini bisa dinikmati semaksimal mungkin. Happy Shopping!!