Medan – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh staf Kementerian, untuk terus fokus dalam menangani dampak Covid-19. Baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi. Hal ini disampaikan Menhub, saat melakukan Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara. Rapat ini diselenggarakan di Grand City Hotel, akhir pekan kemarin.
‘’Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementrian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19,’’ ujar Menhub.
Dalam rapat yang diselenggarakan secara social distancing itu, turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan Tahap ke 1.Menanggapi laporan tersebut, Menhub juga mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus tetap berjalan untuk memulihkan dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
‘’Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini ini kita harus lebih proaktif,’’ tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi meminta agar seluruh jajaran Kementerian Perhubungan tetap fokus menangani dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi Covid-19.
“Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19,” kata Budi.
Dalam Rapat Kerja, turut hadir secara langsung Direktur Jendral Hubungan Darat Budi Setiyadi dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir. Heru Wisnu Wibowo. (rdt)