Malang – Pasca Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, melalui Surat Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 2 November 2020, memutuskan menunda pelaksanaan Liga 1 2020 dan akan melanjutkan kembali pada Februari-Mei 2021, dengan titel Liga 1 2020/2021, berimbas terhadap masa libur bagi Arema FC.
Setelah merencanakan kembali berlatih tanggal 10 November, kini juga menambah masa liburan bagi Dendi Santoso dan kawan-kawan, hingga 30 November mendatang. Alias ada libur satu bulan bagi pemain.
‘’Kami manajemen Arema FC, setelah ada SK Direktur Utama PT LIB, masa libur tim yang awalnya sampai 10 November, diperpanjang hingga 30 November. Ini pun masih bisa berubah lagi. Menyesuaikan agenda nanti seperti apa, dan ini sudah merupakan kesepakatan dengan tim pelatih. jelas General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Ruddy Widodo, kemarin.
Kemungkinan perubahan jadwal liburan tersebut, kata Ruddy, bisa jadi merujuk pada
rencana awal Januari akan ada turnamen. Perhitungannya adalah mengacu pada persiapan tim, ketika mulai latihan akhir November, dengan pelaksanaan turnamen tersebut.
Surat resmi dari PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, menjadi yang kesekiankalinya tarik ulur nasib kelanjutan Liga 1 2020. Genap delapan bulan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, per tanggal 18 Maret 2020 oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, karena alasan pandemi Covid-19.
Tanggal 27 Juni 2020, turun SK Ketum PSSI, yakni SKEP/53/VI/2020 tentang Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020, dilanjutkannya bulan Oktober 2020.
Sejak tanggal 18 Maret 2020, Mochamad Iriawan menginstruksikan PT LIB untuk menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 2020, sampai batas waktu tak menentu karena pandemi Covid-19. Genap saat ini delapan bulan kompetisi alami kevakuman.
Ditambah pihak kepolisian tak mengeluarkan izin keramaian, terhadap rencana PSSI dan PT LIB, melanjutkan kompetisi pada bulan Oktober dan November 2020, karena alasan masih ada wabah Covid-19 dan agenda Pilkada Serentak 2020.
‘’Soal penundaan kompetisi yang kesekiankalinya, kita ambil sisi positifnya saja. Positifnya, tentu alhamdulillah sudah ada kepastian kapan lanjutan kompetisi ini. Baik dimulai dan berakhir kapan. Juga kapan program secara teknis dan non-teknis, kami jalankan sebelum kick off. Makanya, ini saya akan undang tim pelatih untuk membahas itu. Sementara jangan dipikirkan dulu sisi buruk penundaan kompetisi ini,’’ imbuh Ruddy Widodo. (act/rdt)