Batu Untuk Indonesia dan Dunia

Batu – Rekor dunia pecah di tanah dingin Kota Wisata Batu (KWB) Selasa (20/10). Pemecahan rekor dunia itu berupa lukisan abstrak sepanjang 3 x 19 meter. Rekor ini mengalahkan lukisan sebelumnya sepanjang 3 x 12 meter. 

Lukisan sepanjang 3 x 12 meter memegang rekor dunia selama lima tahun. Sejak tahun 2015. Kini dipecahkan oleh pembuatnya sendiri. Jupri Abdullah, seniman berkelas dunia yang kini tinggal di KWB.

“Lukisan ini, merupakan lukisan yang saya pecahkan ketiga kalinya. Setelah tahun 2015 tepatnya di Solo, saya memecahkan rekor dunia dengan lukisan sepanjang 3 x 12 meter dengan lukisan abstrak terpanjang. Namun hari ini, rekor itu saya pecahkan sendiri di KWB. Dengan lukisan abstrak sepanjang 3 x 19 meter,” terang Jupri. 

Dikatakan Jupri, angka 19 ini karena saat ini bertepatan dengan hari jadi ke-19 KWB. Nantinya lukisan ini akan diarak menuju Balai Kota Among Tani. Akan ditampilkan pada acara puncak Kongres Kebudayaan Kota Batu 2020 tanggal 28 Oktober 2020 . Di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. 

“Lukisan ini kemungkinan juga akan dibawa dan dipamerkan di Jepang, Inggris dan Belanda,” jelasnya kepada tim Harian DI’s Way Malang Post. 

Diceritakan Jupri, lukisan ini merupakan  perwujudan dirinya setelah tinggal di KWB selama 6 bulan. Dalam waktu 6 bulan itu, ia mengelilingi KWB dengan keinginan mengenal kota apel ini lebih dalam. Dalam waktu itu, dirinya menemukan bahwa KWB adalah kota wisata berkelas dunia. Namun KWB juga harus memiliki kualitas budaya yang juga berkelas dunia. Ia juga memiliki keinginan Kota Batu bisa menjadi miniatur budaya di Indonesia. 

“Maka dari itu saya memilih berbagai warna dalam lukisan ini. Pemilihan warna ini melambangkan kesuburan KWB. Serta spirit dari mantan Walikota, Eddy Rumpoko yang dilanjutkan ibu Dewanti. Spirit ini sangat luar biasa,” ujarnya. 

“Lukisan ini saya beri judul dan nama Batu Untuk Indonesia dan Dunia, ” imbuh dia.

Pemecahan rekor dunia ini, hasil kolaborasi Disparta Kota Batu dan Dewan Kesenian. Kepala Disparta KWB, Arif As-Sidiqi mengatakan, jika hari ini (kemarin.red) kegiatannya melukis abstrak terpanjang di dunia. Konsep besar pada pagelaran hari ini adalah melukis abstrak terpanjang sedunia yakni 19 meter dengan lebar 3 meter. 

“Ini ide kreatif para seniman lukis. Mempersembahkan kado ulang tahun ke-19 Kota Batu,” ungkapnya. 

Dikatakan Arif, pemecahan rekor dunia itu merupakan salah satu cara bagaimana menciptakan karya yang betul-betul fenomenal. Maka dari itu pihaknya menggandeng seniman yang telah dikenal Nasional bahkan Internasional. Kebetulan saat ini, ia tinggal di KWB. Seniman itu adalah Jupri Abdullah. 

Sementara itu Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, dirinya adalah seorang yang mencintai karya seni lukis. Namun ia mengaku tak bisa melukis. 

“Ketika diajak melakukan hal seperti ini. Saya sangat excited sekali. Mudah-mudah dalam acara ini menjadi awal para seniman di KWB bisa berkiprah lagi. Bahkan kalau bisa harus berkelas dunia,” ujarnya. (ant/jan)