Malang – Senyum bakal mengembang dari timur kota Malang. Jembatan Kedungkandang, per Rabu kemarin, sudah terbangun 51,6 persen. Menyamai total biaya sebesar Rp. 56,68 M. Desember nanti, “fly over” yang menggantung sepanjang 300 meter dengan lebar 14 meter itu, dipastikan rampung. Maka, kunci pertumbuhan timur ini sudah tanpa kendala.
Gangguan lalu lintas di exit tol Madyopuro pun, akibat lahan cucian mobil yang menjorok dipastikan oleh Walikota Sutiaji bakal beres dalam sepekan ini. Wilayah ini kemarin disusurinya untuk meyakinkan, bahwa tahun baru 2021 nanti, adalah tahun menyelaraskan kemajuan timur dan barat kota. Puzzle-puzzle di timur akan terhubung. Bahkan bisa mewujud metropolitan baru.
Segera terurai sudah. Setelah tujuh tahun harus dilewati. Diwarnai turbolensi korupsi. Hampir semua anggota legislatif dengan walikota Anton plus sejumlah eksekutif, harus berurusan hukum. Kini, wilayah ini kini kian seksi. “Tahun baru sudah bisa kita lewati,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Ir Hadi Santoso.
Harga tanah di sana sudah naik. Perekonomian terdongkrak. Kesejahteraan optimis bertambah. Banyak pengembang membangun klaster. Citra Garden City sudah gagah berdiri. Kawasan Buring konsentrasi pembangunan wisata. “Islamic Center, pendidikan, dan perkantoran juga telah dibangun di sini. Maka 5 tahun ke depan bisa lebih maju,” kata Lookh Mahfud, anggota Komisi B. (ekn)
>>>>>>>>Selengkapanya di Harian DI’s Way Malang Post (1/10)