Malang – Berakhir sudah perjalanan Matias Malvino bersama Arema. Itu setelah kemarin secara resmi, Caio Ruan Lino de Freitas sudah berada di kandang Singa. Defender asal Brasil itu, tiba Senin siang dan langsung mengikuti swab test, bersama komponen tim yang lain.
Kedatangan pemain yang pernah memperkuat Botafogo junior itu, bakal menggantikan posisi pemain asal Uruguay. Yang hingga kemarin, belum juga datang ke Malang.
Hanya saja berbeda dengan pemain asing yang lain, Caio belum diperkenalkan kepada publik secara resmi. Setelah tiba, pemain 25 tahun itu langsung berbincang dengan manajemen dan tim pelatih Arema FC.
Hanya sekitar 30 menit di dalam ruangan manajer Arema, Caio meninggalkan kantor Arema FC. Ia menuju ke Persada Hospital Kota Malang, untuk menjalani medical check-up.
Pun apakah nanti, Caio akan langsung mengikuti program latihan, masih belum bisa dipastikan. Apalagi Carlos Oliveira sudah mewanti-wanti, agar Caio tidak memaksakan diri bergabung dengan pemain lainnya, jika kondisinya belum memungkinkan.
Pemain kelahiran 1995 ini sebelumnya mengakui, jika dia mendapat tawaran Arema melalui agennya. Setelah itu, dia sepakat untuk kontrak hingga 2021. Bahkan tidak butuh waktu lama, dia langsung berangkat ke Indonesia untuk bisa bergabung dengan skuad Singo Edan.
Sebelumnya, pemain bertinggi badan 190 cm itu, bermain di Coimbre Esporte Clube Ltda Brasil. Kemudian sempat dipinjamkan ke Oeste dan Novorizontino pada tahun 2019. Caio memulai karier di klub ternama Botafogo Futebol Clube pada tahun 2015.
‘’Memang benar saya akan bergabung dengan Arema pada sisa musim ini. Saya mau menerima tawaran dari Arema, karena saya dengar ini adalah klub besar. Saya senang atas kesempatan bergabung ke tim ini. Saya akan memberikan yang terbaik. Ini pertama kalinya saya akan bermain di Indonesia dan di luar Brasil. Saya senang sekali,’’ katanya.
Sementara itu manajer Arema FC, Ruddy Widodo juga memastikan, center back Negeri Samba ini, gabung Arema untuk lanjutan Liga 1 2020 mendatang. Dalam kesempatan yang sama, Ruddy juga mengungkap nasib Matias Malvino, bek asing Arema lainnya.
Saat ini Matias masih berada di kampung halamannya, Uruguay. Pemilik jersey bernomor punggung 17 itu, sempat bermain dalam dua laga di Liga 1 2020, sebelum dihentikan sementara karena pandemi covid-19.
Matias disebut-sebut terkendala KITAS dan aturan Permenkumham soal Warga Negara Asing (WNA), untuk bisa kembali ke Indoesia. Manajer 49 tahun itu membeber, direksi klub punya rencana cadangan, sebagai solusi tak kunjung kembalinya Matias. Yakni dengan mendatangkan Caio.
‘’Kalau Matias tidak bisa datang ke Malang karena terkendala KITAS, tentu kami harus mencari gantinya. Makanya kami mendatangkan pemain penggantinya,’’ ujarnya.
Selain itu, manajemen Arema kembali menegaskan, pihaknya tak pernah menggantung Matias Malvino tanpa kepastian. Namun, sepekan jelang Liga 1 2020, nasibnya sudah diputuskan berdasarkan diskusi degan pelatih Carlos Oliveira.
Menurutnya, Matias tidak masuk skema tim pelatih, untuk lanjutan Liga 1 2020. Karenanya tim pelatih juga menginginkan ada bek tengah pengganti.
‘’Kami sudah memutuskan bersama. Kami akan memakai pemain asing lain selain Matias. Kami sudah mendatangkan bek dari Brasil Caio Ruan. Dan hari ini dia sudah datang di Malang,’’ tandas pria dengan dua putra ini. (ant/rdt)