Malang – Pasangan Calon (Paslon) yang diusung Koalisi Malang Makmur, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada Kabupaten Malang Desember 2020 mendatang. Para pendukungnya yang sudah menunggu sejak awal menyambutnya meriah.
Teriakan-teriakan jargon ‘SanDi Menang’ dan ‘Malang Makmur’ pun mengiringi langkah paslon petahana ini melangkah ke luar ruangan. Menanggapi hasil undian, Sanusi optimistis bakal meraih kemenangan pada pemungutan suara Pilkada nanti.
“Nomor urut 1 di Kabupaten Malang selalu menang. Mudah-mudahan dengan nomor urut 1 ini, SanDi jadi pemenang Pilkada Kabupaten Malang,” ucap Sanusi, Kamis (24/9).
Senada diungkapkan Didik Gatot Subroto. Dia juga optimistis bakal memenangkan kontestasi. “Nomor 1 awal bagi kami semua. Dengan perolehan nomor 1 menjadi tauladan, dan menjadi pilihan pada 9 Desember,” kata Didik.
Ketua Tim Kampanye Malang Makmur, Hari Sasongko mengatakan, setelah mendapat nomor urut ini, mereka akan bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kami, dari tim kampanye, strategi utama setelah pengundian nomor adalah sosialisasi. Ini penting. Kami akan menyampaikan desain gambar untuk disebarluaskan. Kemudian kampanye,” pungkas Hari Sasongko.
Sementara paslon yang diusung Koalisi Malang Bangkit, yakni Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (LaDub) mendapat nomor urut 2. Berbeda dengan pendukung SanDi, pendukung LaDub yang juga telah menunggu menyambut paslon LaDub dengan lantunan Sholawat Nabi saat keluar ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang.
Menanggapi hasil undian, Lathifah mengatakan bahwa nomor urut 2 yang didapat sudah sesuai harapan. Ditambah lagi, dalam momen-moment sebelumnya, Lathifah selalu menunjukan jari telunjuk dan ibu jarinya membentuk huruf L sebagai simbol LaDub.
“Yang sudah kita kenalkan ke masyarakat itu LaDub, Lathifah-Didik dengan tanda menggunakan dua jari,” ujar Lathifah sambil menunjukan jari telunjuk dan ibu jarinya membentuk huruf L.
Selain itu, menurutnya, nomor urut 2 akan mempermudah tim Malang Bangkit dalam mensosialisasikan program-programnya saat kampanye nanti. “Kami tidak perlu mengubah dan semangatnya sudah semangat LaDub,” ujar Lathifah.
Melawan petahana, Latihifah dengan yakin menyebut akan menggunakan semua jurus untuk bisa memenangkan pilkada. “Nggak perlu strategi khusus ya, yang akan dilakukan adalah menggunakan semua jurus untuk bisa menang,” pungkas Lathifah sambil tersenyum.( riz/ekn)
>>>> Ulasan Lengkap Seputar Pilkada Bisa Dibaca Di Harian DI’s Way Malang Post Edisi Kamis (24/9). Info langganan https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeV9zIEJa-zeYABGfw9x_Pn5JTHc5Q0WZIiWM5Kt3GYHOsqiQ/viewform