Malang – Dua kali sudah, kandang ternak ayam terbakar di tengah malam. Selasa (2/2) lalu di Kromengan, Minggu (7/2) malam si jago merah membara di Dusun Sumberkajar, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Kejadian ini menjadi isyarat agar para pengusaha ternak ayam di Ngajum, Kromengan dan Wonosari, lebih waspada terhadap bahaya potensi kebakaran. Dari dua lokasi, api membara saat tidak ada orang yang menjaga.
Pemilik kandang yakni Didik Agus S (40) warga Dusun Tumpangrejo RT 04/RW 06, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kobaran api diduga berawal pukul 23.45 saat tidak ada penjaga.
“Ada yang jaga. Saat kejadian sedang ditinggal. Penyebabnya masih kita cari,” sebut Kanit Reskrim Polsek Wonisari, Ipda Arief Budiono dalam konfirmasi ponsel, Minggu sore. Akibat kejadian itu, korban merugi lebih dari Rp 150 juta.
Terima informasi kebakaran, Damkar Kabupaten Malang meluncur ke lokasi. Tiba pukul 00.30, api sudah merembet ke kandang berbahan bambu dan kayu itu. Api berhasil dipadamkan total pukul 02.14.
“Yang mengetahui kejadian tetangga yang tinggal dekat peternakan ayam. Ada yang sebut api di Timur kandang. Dugaan kami sementara dari kompir LPG di ruang penjaga,” ungkap Arief. (san/yan)