Pisang dan Manfaat Kesehatannya

Malang – Pisang, siapa yang tidak kenal buah yang satu ini. Di Indonesia, pisang bisa dibilang salah satu buah yang sangat populer. Selain karena mudah dijumpai karena tak kenal musim, buah bercita rasa manis ini bisa dinikmati dengan berbagai cara. Ada yang langsung jadi kudapan, bahan campuran membuat roti atau kue, dikukus, smoothie, dan yang pasti bisa jadi bahan  gorengan yang sangat nikmat.

Tidak hanya di negara kita, pisang juga menjadi favorit di berbagai belahan dunia. Menurut data Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), ekspor pisang secara global mencapai sekitar 18 juta ton pada 2015. Bahkan, di Amerika Serikat, pisang adalah salah satu buah favorit dengan rata-rata konsumsi 5 kilogram pisang per tahun pada setiap orang.

Gak rugi ternyata suka pisang. Di balik kelezatannya, pisang memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Laura Flores, ahli gizi asal San Diego, Amerika Serikat, berbagai macam manfaat kesehatan dikaitkan dengan buah ini. Pisang kaya akan kalium dan pektin, yang merupakan serat baik bagi tubuh, seperti dikutip klikdokter. Selain itu, pisang juga bisa menjadi sumber magnesium, vitamin C dan vitamin B6. Dengan kandunganya itu, Pisang biasa juga digunakan untuk mengurangi pembengkakan, melindungi terhadap diabetes tipe-2, membantu menurunkan berat badan, memperkuat sistem saraf, dan membantu produksi sel darah putih.

Nah, lebih lengkapanya, berikut beberapa manfaat kesehatan yang akan didapatkan jika anda mengonsumsi pisang.

Sumber Karbohidrat dan Vitamin A

Mengutp P2PTM Kemenkes, buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.

Membantu Atasi Hipertensi

Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

Selain itu, pisang juga mengandung potasium dan sodium yang tinggi. Manfaatnya membantu melindungi sistem kardiovaskular Anda terhadap tekanan darah tinggi. Jadi pisang sangat baik untuk kesehatan jantung

Memperlancar  Metabolisme

Metabolism tubuh yang baik, tentu menjadi keinginan setiap orang. Apabila metabolisme terganggu, pisang bisa jadi salah satu solusi. Jika anda yang mengalami kesulitan saat buang air besar, dapat memakan buah pisang sebagai langkah pengobatan. Karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.

Menurunkan Berat Badan

Bagi anda yang sedang diet, pisang bisa jadi salah satu menu anda. Karbohidrat kompleks yang terkadung dalam pisang tidak menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu pisang juga rendah lemak sehingga aman untuk penurunan berat badan. Pisang adalah buah yang  mengenyangkan. Sehingga dapat membantu Anda mengekang rasa lapar.

Mengembalikan Energi Yang Terkuras

Bagi anda yang rajin olahraga, pisang harus ada di rumah anda. Pisang terbukti bisa mengisi ulang energi dan elektrolit setelah aktivitas fisik berat. Menutip kompas.com, berdasarkan hasil studi yang melibatkan atlet, buah ini disebut lebih efektif mengembalikan energi yang hilang setelah olahraga daripada minuman berenergi. Menurut ahli, serotonin dan dopamin dalam pisang meningkatkan kapasitas antioksidan, mengatasi stres oksidatif, dan meningkatkan kinerja fisik.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Pisang mengandung vitamin A, C, dan B6 yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.

Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak

Seperti dijelaskan sebelumnya,  potasium pada pisang dapat menjaga fungsi jantung dan sirkulasi darah. Muaranya,  sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.

Mengatasi Anemia

Bagi anda yang menderita anemia, pisang ternyata mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi. Nah pisang adalah salah satu sumber  zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah.

Menyehatkan Tulang

Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat membantu menyehatkan tulang. Pisang adalah salah satu buah yang mengandung mangan cukup tinggi. Mangan adalah salah satu jenis mineral yang penting untuk tubuh manusia, salah satunya berperan dalam pembentukan tulang.

Pisang sebagai “Mood Food”

Makan pisang ternyata bikin seneng. Ya, pisang termasuk “mood food,” yaitu bahan pangan yang mendorong pembentukan hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini menyebabkan timbulnya perasaan senang. Kalau sedang galau bisa makan pisang ya bund.

Untuk Merawat Kulit

Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering. Bagi yang  sudah berumur, juga bisa merawat kulit dengan pisang. Selain itu, pisang baik untuk mengatasi jerawat. Caranya: hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang. Tapi pastikan kulit anda cocok ya.

Menjaga kesehatan ibu hamil

Pernah dengar diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional) ? Nah pisang bisa membantu anda mengatasi masalah ini.

Diabetes gestasional terjadi karena urang tidur selama hamil. Kandungan magnesium dan triptofan dalam pisang dapat membantu tidur lebih nyenyak. Selain itu, konsumsi asupan kaya kalium seperti pisang juga bisa membantu ibu hamil anak laki-laki. Dengan segudang manfaat pisang untuk kesehatan, jangan ragu lagi untuk menambahkan buah sehat ini ke dalam menu sehari-hari.

Nah.. banyak kan manfaat pisang. Jadi sebaiknya anda mulai memasukan pisang ke dalam menu sehari-hari. Namun, jangan sampai makan pisang terlalu banyak ya. Makan pisang secara berlebihan ternyata dapat memicu sakit kepala dan rasa kantuk.

Ahli Gizi Laura Flores mengatakan bahwa sakit kepala setelah makan pisang terlalu banyak bisa disebabkan oleh asam amino pada pisang yang bekerja melebarkan pembuluh darah. Apalagi bila yang dimakan adalah pisang yang terlalu matang, yang mengandung lebih banyak asam amino daripada pisang lainnya. Sedangkan rasa kantuk terjadi akibat tingginya jumlah tryptophan yang ditemukan di dalam pisang. United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan takaran makan pisang yang aman adalah sekitar 2 buah pisang per hari.

Selain itu,  zat kalium yang terdapat dalam pisang juga sebaiknya Anda waspadai. The University of Maryland Medical Center melaporkan bahwa konsumsi berlebihan kalium ternyata dapat menyebabkan hiperkalemia, yang ditandai oleh kelemahan otot, kelumpuhan sementara dan detak jantung yang tidak teratur.

Memang segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik ya. Jadi makanlah pisang secukupnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. (kps/kld/anw)