R. Djoni Sujatmoko, Direktur Utama PD Jasa Yasa. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
MALANG POST – Anda merayakan malam pergantian tahun 2025 ke tahun 2026 dimana? Di hotel, nongkrong di kafe, wisata alam atau pantai? Yang jelas pada perayaan malam pergantian tahun saat ini dimanapun tempatnya tanpa pesta kembang api.
“Tahun ini pesta kembang api dilarang. Meski begitu, tempat-tempat wisata di bawah PD Jasa Yasa seperti Pantai Ngliyep dan Pantai Balekambang tetap menyiapkan acara-acara menarik bagi para pengunjung,” kata R. Djoni Sujatmoko, Dirut PD Jasa Yasa, Selasa (30/12/2025).
Selain live music, juga ada pesta bakar ikan, pesta kambing guling, dan lainnya. Menurut Djoni, bagi para pengunjung, wisata ke pantai itu tidak harus mandi di laut. Tetapi, menikmati panorama pantai itu sudah sangat menarik.
“Adanya kecelakaan laut karena pengunjung tidak patuh dengan rambu-rambu di pantai dan mandi di laut. Padahal, nongkrong di pinggir pantai sudah menarik, sambil menikmati panoramanya yang indah. Tidak perlu mandi di laut,” paparnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan (laka) laut, jelas Djoni, PD Jasa Yasa telah melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, BPBD dan para relawan. Ditanya apakah pengunjung akan membludak saat libur tahun baru nanti, Djoni belum berani memastikan. Karena untuk menuju ke Pantai Balekambang lewat jalur utama (Gondanglegi) masih terkendala perbaikan jalan yang belum selesai.
Meski begitu, para wisatawan bisa mengunjungi Pantai Balekambang lewat Timur yaitu dari Sendangbiru atau lewat Barat yaitu lewat Kepanjen-Pagak. “Informasinya, perbaikan jalan menuju Balekambang itu baru selesai pada Mei 2026,” ujar Djoni.
Sementara terkait Taman Rekreasi Songgoriti di Kota Batu, Djoni mengungkapkan bahwa PD Jasa Yasa akan bekerjasama dengan Pemkot Batu untuk kembangkan destinasi wisata itu. Walikota Batu yang sekarang sudah sepakat. Konsepnya nanti seperti apa, itu yang masih akan dibahas.(Eka Nurcahyo)




