MALANG POST – Dedikasi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mendapat sorotan. Di tengah tingginya potensi bencana di Malang Raya, para relawan diingatkan agar terus menjaga soliditas, ketangguhan dan semangat kemanusiaan sebagai garda terdepan penolong sesama.
Pesan itu disampaikan Wali Kota Batu Nurochman saat menghadiri peringatan Hari Relawan PMI Se-Malang Raya 2025 yang digelar di Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Momentum tersebut dimanfaatkan sebagai ruang refleksi bagi relawan untuk meneguhkan kembali komitmen pengabdian di medan kemanusiaan yang kian kompleks.
Menurut Cak Nur sapaan Nurochman, relawan PMI memiliki peran strategis, bukan hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam fase mitigasi, kesiapsiagaan, hingga pemulihan pascabencana. Kondisi geografis Malang Raya yang rawan longsor, banjir, hingga bencana hidrometeorologi menjadikan keberadaan relawan PMI sangat vital.

WALI Kota Batu, Nurochman. (Foto: Ananto Wibowo)
“Relawan PMI selalu hadir di garis depan. Bekerja bukan karena kewajiban, tetapi karena panggilan hati untuk menolong sesama tanpa pamrih,” ujar Cak Nur, Minggu (28/12/2025).
Ia menegaskan, Hari Relawan PMI bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum evaluasi sekaligus penguatan komitmen. Relawan diminta tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, netralitas dan kemandirian dalam setiap tugas, di mana pun berada.
Di tengah tantangan yang terus berkembang, mulai dari perubahan iklim hingga meningkatnya risiko kebencanaan, Wali Kota juga mendorong relawan PMI agar adaptif dan terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, empati, kepedulian, dan ketulusan harus selalu berjalan beriringan dengan profesionalisme di lapangan.
“Atas nama pembina dan seluruh masyarakat Malang Raya, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan PMI. Saudara-saudara telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan keselamatan diri demi kemanusiaan,” tegasnya.

TETAP TANGGUH: Wali Kota Batu Nurochman mengingatkan para relawan PMI di Kota Batu untuk tetap tangguh di wilayah rawan bencana. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Usai kegiatan, Cak Nur juga menyempatkan diri menyapa satu per satu relawan PMI yang hadir. Ia memberikan semangat sekaligus pesan agar relawan tetap menjaga kebahagiaan dalam pengabdian.
“Terima kasih untuk semua relawan. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Tetap bahagia dalam pengabdian. Salam mBatu SAE. Sedoyo SAE,” tuturnya.
Peringatan Hari Relawan PMI Se-Malang Raya 2025 ini diikuti sekitar 370 relawan dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Hadir pula Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, jajaran Forkopimda Kota Batu, pengurus PMI Provinsi Jawa Timur, serta para ketua PMI kota dan kabupaten se-Malang Raya.
“Para relawan ini adalah wajah nyata kemanusiaan. Mereka siap bergerak kapan pun dibutuhkan, tanpa sorotan, tanpa pamrih . Sebuah pengabdian yang kerap sunyi, namun selalu berarti,” tutup Cak Nur. (Ananto Wibowo)




