Caption Rektor UM, Prof Hariyono dan jajaran pimpinan kampus, memberikan apresiasi tinggi pada mahasiswa dan dosen yang berlaga di Sea Games 2025. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) menyambut para atletnya yang bertanding di SEA Games 2025 di Ruang Sidang Senat Graha Rektorat UM, Selasa (23/12025).
Dipimpin langsung oleh Rektor UM, acara penyambutan ini menjadi bentuk penghormatan tertinggi universitas kepada para pahlawan olahraga yang telah menorehkan prestasi di ajang internasional.
Hadir dalam pertemuan itu jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta para atlet yang baru pulang.
Kehadiran mereka memberi contoh nyata tentang bagaimana kampus tidak hanya menyiapkan manusia unggul secara akademik, tetapi juga membentuk karakter lewat sportivitas dan kerja keras.
Lulut Gilang Saputra, S.Pd., M.Pd., dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UM, meraih medali perak pada cabang wrestling gaya Greco-Roman kelas 87 kilogram. Medali itu menjadi bukti bahwa sivitas akademika UM tidak hanya berjaya di kelas, tetapi juga di arena olahraga tingkat dunia.
Tak kalah menyentuh, Mutoharoh, mahasiswa program studi yang sama, menyumbangkan medali perak dari cabang wrestling gaya Women’s Freestyle kelas 57 kilogram. Dari cabang senam artistik, Salsabila Hadi Pamungkas membanggakan UM dengan medali perunggu pada nomor apparatus floor.
“Melihat bagaimana kita merespons secara produktif dari berbagai jalur penerimaan, UM mampu menghasilkan prestasi-prestasi membanggakan di SEA Games 2025,” ujar Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., Direktur Kemahasiswaan UM, menekankan bagaimana pembinaan berkelanjutan di kampus ikut berperan dalam membentuk juara.
Dalam sambutannya, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan apresiasi tulus. “Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa. Kami akan memberi apresiasi setinggi-tingginya. Kami berpesan, sebagai juara, kita harus menjaga diri, menjaga jiwa, dan menjaga fokus agar tetap menjadi inspirasi bagi orang lain,” ujarnya.
UM tidak hanya mengucap selamat secara lisan. Bentuk apresiasi konkret pun disiapkan. Para peraih medali mendapat pembebasan skripsi dan beasiswa studi lanjut S2.
Dosen yang berprestasi juga mendapatkan penghargaan khusus. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menular ke seluruh sivitas akademika, menggugah semangat belajar dan berprestasi.
Prestasi ini turut menambah catatan gemilang kontingen Indonesia di SEA Games 2025, yang pada akhirnya meraih posisi runner up dengan total 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Sebuah kisah bahwa sebuah universitas turut mengusung semangat merah putih di pentas regional, melalui kerja keras para atlet dan komitmen kuat dari kampus mereka. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




