PENINGKATAN ARUS: Jalan-jalan di Kota Batu mulai dipadati arus kendaraan, dipredikasi puncaknya akan terjadi pada saat Natal dan malam tahun baru. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Kota Batu sebagai daerah jujukan wisata diprediksi mulai merasakan peningkatan arus lalu lintas seiring libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Berdasarkan pantauan kepolisian, lonjakan kendaraan sudah mulai terasa dan akan mencapai puncaknya pada malam Natal dan malam pergantian tahun.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan, kondisi lalu lintas pada akhir pekan lalu, Sabtu (20/12/2024) dan Minggu (21/12/2025), masih terbilang normal. Polanya belum menunjukkan karakter khas libur panjang Nataru.
“Sabtu dan Minggu kemarin masih sama seperti long weekend biasa,” ujar Andi Yudha, Selasa (23/12/2025).
Indikator lain yang menjadi perhatian Kepolisian adalah tingkat okupansi hotel. Dari catatan Polres Batu, rata-rata keterisian hotel masih berada di angka 53 persen. Data tersebut dihimpun dari 68 hotel yang dijadikan sampel.
“Sebanyak 68 hotel itu sebagai sampel saja, tapi cukup representatif untuk membaca kondisi riil di lapangan,” jelasnya.
Dengan angka tersebut, Kepolisian menilai arus pemudik dan wisatawan belum mencapai puncaknya. Lonjakan kendaraan diperkirakan baru akan terasa signifikan pada 24 dan 25 Desember, bertepatan dengan perayaan Natal.
“Besok, tanggal 24 dan 25 Desember, diprediksi menjadi puncak masuk Kota Batu. Mobilisasi kendaraan pribadi untuk perayaan Natal sekaligus wisata akan meningkat. Okupansi hotel juga sudah mulai naik mendekati 60 persen,” terangnya.
Meski demikian, Andi Yudha menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas besar-besaran belum diperlukan pada fase awal libur Natal. Skema khusus justru disiapkan pasca-Natal, ketika arus wisata diperkirakan lebih padat.
“Rekayasa lalu lintas kemungkinan dilakukan setelah tanggal 25 Desember hingga 2 Januari. Itu yang kami prediksi sebagai puncak aktivitas wisata di Kota Batu,” paparnya.
Untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan dan pemudik pengguna transportasi umum, Polres Batu juga menyiapkan dukungan moda lanjutan. Selain angkutan kota, sebanyak 300 pengemudi ojek online disiagakan untuk membantu mobilitas dari terminal menuju destinasi atau penginapan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim menambahkan, bahwa peningkatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak Selasa (23/12/2025). Meski belum signifikan, tren kenaikan volume kendaraan sudah mulai terbaca.
“Berdasarkan prediksi kami, peningkatan volume lalu lintas mulai terjadi hari ini,” ujar Kevin.
Hingga pukul 12.00 WIB, situasi lalu lintas di Kota Batu terpantau ramai lancar. Dibanding hari-hari sebelumnya, jumlah kendaraan mengalami kenaikan, meski belum memicu kepadatan.
“Masih ramai lancar. Tapi sudah terlihat peningkatan dibanding sebelum libur,” ungkapnya.
Kevin menyebut beberapa faktor pemicu mulai meningkatnya arus kendaraan, di antaranya libur sekolah yang sudah dimulai, kenaikan okupansi hotel, serta bertambahnya kendaraan yang masuk dari exit Tol Singosari menuju Kota Batu.
“Arus dari Tol Singosari juga terlihat meningkat,” imbuhnya.
Untuk puncak arus lalu lintas, Satlantas Polres Batu memprediksi akan terjadi pada 24 Desember 2025 saat malam Natal, serta 30 Desember 2025 menjelang malam pergantian tahun.
“Kami sudah menyiapkan berbagai skema pengaturan arus lalu lintas dan strategi antisipasi jika terjadi kepadatan,” tegas Kevin.
Polres Batu mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi kenyamanan dan keselamatan bersama selama libur Nataru. (Ananto Wibowo)




